Ahmedabad, India (ANTARA) - Sambaran petir telah menewaskan 24 orang dan melukai sekitar 23 orang lainnya ketika hujan mengguyur Gujarat, India, dalam dua hari terakhir, kata pejabat pemerintah.

Hujan dilaporkan terus turun di negara bagian tersebut pada Senin pagi.

Gujarat dilanda hujan lebat yang disertai badai petir dan hujan es pada Minggu dan Senin. Beberapa tempat di sana menerima curah hujan hingga setinggi 144 mm dalam 24 jam hingga Senin pagi, menurut data pemerintah setempat.

Derasnya hujan telah menimbulkan kerusakan tempat tinggal dan kerugian akibat kematian ternak di seluruh negara bagian itu.

"Kami akan segera memulai survei untuk menilai kerugian yang diderita," kata Menteri Pertanian Gujarat Raghavij Patel pada Senin.

Dia menambahkan bahwa kompensasi akan dibayarkan kepada para korban berdasarkan hasil survei.

Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan curah hujan akan terus berlanjut di beberapa daerah di negara bagian itu pada Senin.

Gujarat tidak asing dengan bencana hidrologi. Pada Agustus 2020, 14 orang tewas di negara bagian itu hanya dalam dua hari dalam berbagai insiden terkait hujan lebat dan banjir.

Setahun sebelumnya, pada Agustus 2019, 31 orang tewas di Gujarat dalam sejumlah insiden yang diakibatkan oleh hujan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sedikitnya 18 tewas akibat tanah longsor di Himalaya India
Baca juga: Ratusan orang dikhawatirkan tewas akibat semburan gletser di India

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023