Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi mengaku puas karena mengakhiri MotoGP musim 2023 dengan finis tiga besar di belakang juara dunia Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac).

“Apa yang bisa saya katakan? Ini adalah tahun kedua saya di MotoGP dan saya mengakhirinya di posisi ketiga pada klasemen umum, di belakang Pecco (Bagnaia) yang merupakan seorang teman dan seorang juara yang hebat, adalah sesuatu yang mengejutkan saya juga,” kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi VR46, Senin.

Adapun Bezzecchi telah membukukan tiga kemenangan musim ini, yaitu di Grand Prix Argentina, Prancis, dan India. Selain itu, pembalap asal Italia itu juga sudah berdiri di empat podium pada balapan utama di Portugal, Austria, Belanda, dan San Marino.

“Tiga kemenangan dan banyaknya podium adalah sesuatu yang di luar dugaan saya. Tim melakukan pekerjaan luar biasa, mereka tidak pernah menyerah dan saya bangga dengan mereka semua,” ujar pembalap yang akrab disapa Bez tersebut.

Baca juga: Marquez kecewa akhiri musim bersama Honda tanpa podium Valencia

Di sisi lain, Luca Marini yang resmi mengakhiri perjalanannya bersama VR46 musim ini juga mengapresiasi kinerja tim dari era junior hingga berlanjut ke kelas premier.

“Terima kasih banyak kepada seluruh kru untuk tahun-tahun yang luar biasa. Kami telah melakukan banyak hal bersama-sama dan musim ini kami telah membuat langkah maju yang sangat signifikan,” kata Marini.

“Saya tetap senang meskipun tidak mengakhiri musim ini dengan kemenangan. Saya mengirimkan pelukan untuk semua orang dan selamat untuk Pecco yang mengulangi pencapaiannya dan saya juga menatap masa depan,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Manajer Tim VR46 Pablo Nieto mengatakan tahun ini merupakan musim yang luar biasa untuk tim. Kedua pembalap asuhannya meninggalkan kesan yang mendalam untuk tim dan mereka juga siap untuk mengarungi musim 2024 dengan perasaan yang positif.

“Kami melihat Luca bertumbuh dan kami senang bisa berbagi jalan ini dengannya. Saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya, dia adalah pembalap hebat dan profesional,” kata Nieto.

Baca juga: Bagnaia: Saya sempat berpikir mempertahankan gelar itu mustahil
Baca juga: MotoGP Valencia: Martin "crash", Bagnaia pertahankan gelar juara dunia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023