Ini prestasi yang membanggakan..."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara lima tahun berturut-turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan kementerian.
Opini tertinggi yang diberikan BPK adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kemudian Wajar Tanpa Pengecualian-Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP), Tidak Memberikan Pendapat (TMP) dan yang terendah adalah Tidak Wajar (TW).
Seperti dikutip dari siaran pers Kemenperin, opini WTP ini diraih untuk laporan keuangan periode 2008-2012 berkat komitmen kuat dari jajaran pimpinan yang didukung SDM berkualitas dan sistem manajemen keuangan yang terus membaik.
"Kemenperin bertekad meningkatkan akuntabilitas keuangan, pelayanan publik, dan inisiatif anti korupsi melalui berbagai langkah yang akan dilakukan secara berkesinambungan," kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Alex S. W. Retraubun, usai menerima piagam opini WTP di Gedung BPK, Senin.
Opini WTP ini juga merupakan bagian dari indikator keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kemenperin, selain tentu saja Key Performance Indicators (KPI) Menteri Perindustrian.
"Ini prestasi yang membanggakan tetapi sekaligus tantangan untuk mempertahankannya, karena target perolehan opini WTP merupakan KPI Menteri Perindustrian," kata Wamenperin menjelaskan.
Ia juga berharap agar pemberikan opini WTP bisa mendorong dan memotivasi jajaran Kemenperin untuk mempertahankan sistem pengelolaan dan penatausahaan keuangan negara, agar dapat menjadi kementerian yang terdepan dalam pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013