IPB University sampaikan lima agenda pasca 60 tahun

Kita punya lima agenda yang menunjukkan kalau kita memang adaptif, cekatan, supel dalam mengikuti perkembangan zaman

Kota Bogor (ANTARA) - Institut Pertanian Bogor (IPB) University menyampaikan lima agenda pasca 60 tahun eksistensi sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang adaptif terhadap perubahan dan perkembangan berbagai ilmu pengetahuan, sosial serta industri.

Rektor IPB University Arif Satria saat memberikan sambutan dalam malam reuni akbar alumni dalam rangkaian HUT ke-60 IPB di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat Minggu, memaparkan poin-poin agenda yang akan membawa kampusnya mampu memberi kontribusi bagi Indonesia dan dunia.

"Kita punya lima agenda yang menunjukkan kalau kita memang adaptif, cekatan, supel dalam mengikuti perkembangan zaman," kata Arif Satria.

Arif menyebutkan, poin pertama agenda pasca 60 tahun IPB ialah menjadi perguruan tinggi yang memimpin inovasi pangan dan transformasi ekonomi Indonesia sebagai middle income country melalui industrialisasi agromaritim 5.0.

Kedua, meningkatkan peran tendsetter dari nasional leader menjadi global south leader di bilang agromaritim yang inklusif dan berkelanjutan.

Selanjutnya, ketiga memimpin higher education global south network bertranspormasi dari resource based ke inclusiv inovation based sustainable development.

Keempat, menyiapkan technopreneur dan sociopreneur penggerak perdesaan sebagai pusat pertumbuhan. Terakhir, kelima match making system pendidikan tinggi dengan industri agromaritim dengan komunitas kreatif.

Arif menuturkan, dari lima agenda itu IPB membawa cita-cita bagi kemajuan Indonesia menuju generasi emas 2045. Selain itu, IPB ingin berpengaruh pada perkembangan pangan dan ekonomi di dunia.

Kontribusi IPB, kata Arif, pada perkembangan inovasi pangan yang sudah banyak ekspor, seperti tempe ke Jepang dan beberapa negara lain, pepaya kalina ke 11 negara dan varietas cabai unggul ke beberapa negara.

"Karena itu, alumni IPB siap berkontribusi untuk kemajuan berbagai bidang pekerjaan. Dan sistem pendidikan kita semakin maju," katanya.

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023