Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menunggu laporan persiapan Palembang, Sumatera Selatan, sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games 2013 dari staf yang dikirim ke kota berjuluk Bumi Sriwijaya itu.

"Hari ini pak Deputi IV (Djoko Pekik) sedang di Palembang untuk melihat langsung persiapan di sana. Saat ini kami tinggal menunggu laporannya," kata Menpora Roy Suryo di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin.

Palembang ditetapkan sebagai pengganti Riau pada rapat koordinasi tingkat kementerian yang dipimpin langsung oleh Menkokesra Agung Laksono, Senin (1/7). Pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Islam itu adalah 22 September hingga 1 Oktober.

Setelah ada penetapan lokasi, pihak Kemenpora yang diwakili oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik melakukan peninjauan langsung ke Komplek Jakabaring Sport Center di mana pertandingan ISG akan dilakukan.

"Mungkin besok laporan sudah masuk. Setelah itu akan dilakukan pembahasan guna menentukan langkah selanjutnya," kata Roy Suryo.

ISG 2013 di Palembang akan mempertandingan 13 cabang olahraga. Dari 13 cabang olahraga ini, baru delapan yang sudah siap lokasi pertandingannya karena menggunakan lokasi yang digunakan untuk SEA Games 2011.

Dengan demikian ada lima cabang olahraga yang belum ditentukan lokasinya karena pada SEA Games 2011 kelimanya dipertandingkan di Jakarta. Cabang olahraga yang belum ditentukan lokasi pertandingannya adalah panahan, wushu, karate, angkat besi dan taekwondo.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum I KONI Sumatra Selatan, Aidit Aziz mengatakan meski belum ada kepastian karena masih menunggu keputusan delegasi teknik, pihaknya telah menyiapkan lokasi alternatif di antaranya di luar kompleks Jakabaring.

"Kami mengajukan lapangan sepak bola Universitas IBA maupun lapangan golf Patra Jaya untuk arena panahan. Sedangkan angkat besi kemungkinan tetap di Jakabaring yaitu memanfaatkan gedung olahraga senam," katanya.

ISG 2013 di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober berdasarkan data yang ada akan diikuti oleh 25 negara. Sebanyak 2.500 atlet dan 2.000 official akan hadir di kota yang terkena makanan khasnya yaitu empek-empek itu.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013