Saya akan mengajak kekasih saya untuk berlibur ke Bali"
Jakarta (ANTARA News) - Aktris Hollywood Sarah Carter yang saat ini sedang menyelesaikan proses syuting "The Guardian" di Jakarta, mengaku ingin bisa kembali mengunjungi Bali tahun depan.
"Pada April mendatang saat premier `The Guardian`, saya akan mengajak kekasih saya untuk berlibur ke Bali," ujar Sarah saat dijumpai Antara di sela-sela syuting film "The Guardian" di Kemayoran, Senin.
Sarah menyempatkan dirinya untuk menghabiskan satu malam di Ubud, Bali beberapa waktu lalu, di sela-sela waktu syutingnya. Namun Sarah menyayangkan karena kekasihnya tidak bisa turut berkunjung ke Bali karena sudah harus kembali ke Amerika Serikat.
Selanjutnya, Sarah yang akan kembali ke Indonesia untuk pemutaran perdana film "The Guardian" pada musim semi mendatang di bulan April, berjanji akan mengajak serta kekasihnya.
"Dia belum sempat ke Bali, maka saya akan mengajak dia ke Bali juga," kata Sarah.
Selama berada di Bali, Sarah sempat mengunjungi cagar alam Wanara Wana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monkey Forest.
"Tapi di sana hanya bertahan selama 10 menit saja, karena saya terlalu takut. Monyet-monyet itu berlompatan ke arah saya dan mencoba mencuri kacamata hitam saya," kenang Sarah.
Namun di luar pengalaman itu, Aktris kelahiran Toronto, Kanada tersebut merasa bahwa Bali adalah salah satu tempat yang paling indah yang pernah dia kunjungi dalam hidupnya.
Lebih lanjut Sarah berandai-andai, apabila dia memiliki waktu luang yang lebih banyak, Sarah akan mengunjungi pantai-pantai lain di Indonesia.
Menurut Sarah, wajib hukumnya untuk mengunjungi pantai-pantai di Indonesia karena banyak kerabatnya membicarakan betapa indahnya pantai di Indonesia.
"Maka bila saya kembali ke Indonesia saya tentu akan mengunjungi pantai-pantai itu," ujar Sarah.
Sarah yang berada di Indonesia sejak 21 hari yang lalu juga mengaku sedih, karena harus kembali ke negaranya pekan depan.
"Saya sudah berada di sini sudah hampir satu bulan, dan saya harus kembali ke negara saya minggu depan, ini menyedihkan," imbuh Sarah
Pewarta: Maria Rosari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013