Enggak pake stiker. Pakai plat mobilnya saja."

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyebutkan bahwa pelaksanaan pembatasan kendaraan menggunakan nomor polisi (nopol) ganjil dan genap bisa dilaksanakan pada November 2013.

"Ganjil-genap itu jadi. November sistemnya jalan," katanya di Jakarta, Senin.

Dia menyebutkan, sistem tersebut bisa dilaksanakan apabila pengadaan bus TransJakarta sudah siap, sehingga bisa menampung warga yang pindah dari mobil pribadi.

"Sebulan sebelum busnya datang, pasti, dipastikan," kata Jokowi.

Dia memastikan, pengadaan bus TransJakarta sebanyak 600 unit akan tiba pada bulan November.

"Jadi, bus datang, sistem jalan," katanya.

Dia menyebutkan, tidak ada persiapan infrastruktur jelang penggunaan sistem nopol ganjil-genap karena pembatasan tersebut tidak menggunakan stiker.

"Enggak pake stiker. Pakai plat mobilnya saja," katanya.

Jokowi selama ini menyebutkan bahwa penerapan nopol ganjil-genap masih menunggu kesiapan transportasi umum, seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorail sehingga perpindahan warga dari mobil bisa diakomodasi. (*)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013