Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, membagikan bibit capai kepada pemkab dan masyarakat di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu.
Bahtiar mengatakan, pihaknya menyiapkan hingga 50 juta bibit untuk menyukseskan program yang bertujuan mengatasi inflasi yang diakibatkan komoditi pangan tersebut.
Untuk menyukseskan program tersebut, setiap Kepala Keluarga (KK) diberikan sepuluh pohon cabai untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.
Salah satu warga Bone, Muhammad Rafi yang ikut menerima pembagian bibit cabai mengaku bersyukur dan berharap bibit cabainya dapat dapat tumbuh subur dan bisa memetik hasilnya.
Baca juga: BI DKI bagikan 100 ribu bibit cabai untuk dukung pengendalian inflasi
Baca juga: BI bagikan 70.000 bibit cabai di Bali
Sebelum berkunjung ke Bone, Pj Gubernur Sulsel telah meninjau Pabrik Pengolahan Keripik Pisang Loka Sidenreng Rappang (Sidrap)
Dalam sehari, usaha yang dikelola oleh kelompok tani ini menggunakan 10 tandang pisang dan memproduksi hingga 300 bungkus keripik pisang. Dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus di tempat pengolahan dan dipasarkan Rp12.500 per bungkus di pasar termasuk ke minimarket.
Pabrik pengolahan ini juga menjadi tempat bagi mahasiswa untuk belajar budidaya pisang, proses panen pisang, pengolahan menjadi keripik, serta pengemasan.
"Bahan pisang kepok itu semua dalam satu lahan dari satu tempat dan keluar seperti ini sebuah produk," kata Dosen Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidrap, Andi Nurwida, yang juga turut hadir serta melakukan penelitian di tempat ini.
Baca juga: Padang siap bagikan 14.400 batang bibit cabai
Baca juga: Kementan siapkan bibit cabai untuk masyarakat hadapi kenaikan harga
Baca juga: Polres Jayapura tanam 500 bibit cabai di Distrik Kaureh
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023