Jakarta (ANTARA) - YouTube kembali hadirkan fitur baru untuk diuji coba oleh pelanggan premiumnya yang bernama "Playables" sehingga memungkinkan pengguna untuk memiliki kegiatan lain selain membuat atau menonton video.

Playables disebut sudah mulai dirilis kepada pelanggan Premium yang terdiri dari 37 gim yang salah satunya ialah Angry Birds Showdown.

Dalam laporan GSM Arena, Sabtu (25/11) waktu setempat, disebutkan pengguna premium bisa memainkan gim dari "Playables" tanpa perlu mengunduh lagi gim-gim tersebut.

Ada pun dari 37 gim yang dihadirkan, seluruhnya merupakan game arcade yang bisa dimainkan oleh lebih banyak kalangan usia.

Baca juga: YouTube kembangkan AI mungkinkan kreator konten gunakan suara artis

Semua gim bisa dimainkan baik melalui aplikasi YouTube di ponsel pintar pengguna ataupun melalui web browser-nya.

Bagi pengguna dengan YouTube Premium yang tertarik untuk mencoba, Anda bisa langsung mengeceknya di dalam opsi Pengaturan.

ANTARA pun telah mencoba untuk menjajal fitur tersebut, di Indonesia pemberitahuan terkait fitur "Playables" sudah tersedia dan disebut layanan ini akan bisa dicoba hingga 28 Maret 2024.

Meski begitu saat memilih opsi untuk mencoba fitur baru, tak lama muncul notifikasi bahwa layanan tersebut belum tersedia. Mungkin layanan tersebut dirilis perlahan di setiap regional dan akan hadir dalam beberapa waktu ke depan.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama layanan aplikasi video menghadirkan gim sebagai atraksi lain untuk penggunanya. Netflix misalnya telah melakukan pendekatan serupa dengan menghadirkan gim-gim yang bisa dimainkan pelanggannya.

Di YouTube, selain "Playables" saat ini pengguna premium juga diberikan kesempatan lain untuk mencoba fitur mengeksplorasi komentar berdasarkan topik yang telah dirangkum oleh kecerdasan buatan (AI). Fitur ini baru tersedia untuk video berbahasa Inggris saja dan tersedia hingga 5 Desember 2023.

Baca juga: YouTube luncurkan fitur pembuat lagu berbasis AI

Baca juga: Youtube uji coba "chatbot" YouChat untuk tanya-jawab seputar video

Baca juga: YouTube Premium hadapi kenaikan harga di Australia hingga Turki

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023