Lebih sulit

Pelatih Jamoliddin Rakhmatullaev sendiri kemungkinan akan meladeni formasi Prancis itu dengan juga memasang dua gelandang bertahan dalam formasi seperti Uzbekistan menjinakkan Inggris pada babak 16 besar.

Rakhmatullaev akan menugaskan lagi Ozodbek Uktamov dan Mukhammedali Reimov, dengan misi kali ini bertarung dengan duet Prancis, Nolan Ferro dan Saimon Bouabre.

Uktamov dan Reimov di tengah permainan Uzbek, juga dapat melapis duet bek tengah Bekhruz Djumatov dan Dilshod Abdulllaev, sekaligus menyokong manuver trio gelandang serang Bekhruz Shukurullaev, Ollabergan Karimov dan Lazizbek Mirzev.

Di ujung serangan Uzbekistan, Rakhmatullaev kemungkinan memasang kembali Amirbek Saidov sebagai starter.

Uzbekistan mungkin bisa mengulangi kejutan seperti saat menghabisi Inggris sehingga harapan Asia terjaga tetap hidup dalam turnamen ini.

Tapi kali ini mungkin mereka lebih sulit melakukannya, karena tim yang mereka hadapi memiliki pertahanan paling solid sepanjang Piala Dunia U-17 2023.

Sebaliknya, gawang Uzbekistan yang sudah kemasukan 6 gol mesti ekstra awas terhadap tim serang Prancis yang sudah menciptakan 7 gol.

Intinya, Prancis lebih difavoritkan memenangkan laga ini.

Pemenang pertandingan ini akan menghadapi wakil Afrika, antara Maroko dan Mali, dalam semifinal 28 November mendatang di Stadion Manahan, Solo.

Baca juga: Pelatih Prancis masih buta kekuatan Uzbekistan di perempat final
Baca juga: Perancis anggap Uzbekistan tantangan berat Piala Dunia U-17
Baca juga: Pelatih Prancis masih buta kekuatan Uzbekistan di perempat final

Copyright © ANTARA 2023