....dapat menjadi pusat pengangkut hasil komoditi sumber kekayaan alam di Sulawesi...

Mamuju (ANTARA News)- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan lahan mencapai 3.000 hektare untuk membangun kawasan industri di sekitar areal pelabuhan Belang Belang, sekitar 48 kilometer dari Kota Mamuju.

"Pemerintah di Sulbar akan mempersiapkan kawasan disekitar pelabuhan Belang-Belang Mamuju menjadi kawasan pengembangan industri dan akan disiapkan sekitar 3.000 hektare lahan," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, kawasan pelabuhan dijadikan kawasan industri untuk membangun sejumlah fasilitas industri untuk sejumlah komoditi andalan pertanian dan perkebunan sulbar seperti .industri kakao, kelapa sawit, rotan dan holtikultura.

Selain itu, kata dia, juga akan dibangun industri penyulingan minyak (refinery) dan berbagai industri lainnya.

Menurut dia, pelabuhan Belang Belang posisinya sangat starategis karena pelabuhan yang berhadapan dengan selat Makassar dan berada di tengah pulau Sulawesi itu juga dapat menjadi pintu masuk perdagangan barang di kawasan Indonesia Timur.

"Pelabuhan tersebut juga akan dapat menjadi pusat pengangkut hasil komoditi sumber kekayaan alam di Sulawesi dalam rangka memaksimalkan perdagangan barang dalam bentuk ekspor impor untuk memacu pembangunan daerah," katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, juga butuh dibangun pelabuhan kontainer (peti kemas) di pelabuhan Belang Belang Mamuju, agar nantinya dapat digunakan maksimal melakukan perdagangan ekspor impor barang yang ada di Sulawesi dan menjadikan pelabuhan itu pelabuhan internasional.

Sehingga, Gubernur mengusulkan, agar pembangunan pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Belang Belang Mamuju dapat dimasukkan dalam program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Ia berharap dengan pembangunan kawasan industri di pelabuhan Belang Belang Mamuju dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulbar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur mengatakan, Pelabuhan Belang Belang Mamuju saat ini memiliki kapasitas 10.000 ton. Panjang dermaga sekitar 101 meter, dan lebar sekitar 15 meter. Terdapat dua gudang, dan luas kawasan pelabuhan ini sekitar 5 hektare.

Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013