Polisi berdialog dengan tokoh agama untuk Pemilu 2024 yang aman

Jakarta (ANTARA) -

Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk berdialog guna menciptakan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 yang aman.

"Kami selalu mengimbau agar bersama-sama menjaga kondusifitas lingkungan serta selalu memperkuat hubungan dengan TNI dan pemangku kepentingan terkait," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro di Ulujami, Jakarta Selatan pada Jumat.

Kunjungan hari ini merupakan momentum untuk saling mendekatkan diri serta menjemput aspirasi dari masyarakat, sehingga potensi masalah bisa dicegah.

Kegiatan itu juga sesuai dengan program unggulan Polri yaitu "Jumat Curhat" yang bertujuan untuk mengetahui langsung keluhan-keluhan dan saran dari masyarakat untuk perbaikan institusi.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami' At Taqwa Amsar Abdul Madjid menyambut baik kegiatan tersebut.

Amsar mengatakan penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui sinergi yang berkelanjutan. Ditambah lagi, saat ini masyarakat akan menghadapi momen pesta demokrasi yang berpotensi memecah belah umat karena berbeda pilihan politik sehingga butuh edukasi berkelanjutan untuk mencegah perpecahan sosial.

"Kami menyambut baik niatan kapolsek untuk menjaga kondusifitas lingkungan dalam momentum pemilu," kata Amsar.

Sementara itu, dalam kunjungan hari ini Polsek Pesanggrahan juga memberikan bantuan berupa 500 kotak nasi kepada masyarakat usai selesai melaksanakan Shalat Jumat.

Bantuan dibagikan oleh personel polsek di depan pintu keluar masjid kepada para jamaah. Santunan uang juga diberikan kepada anak-anak dan orang-orang yang membutuhkan di sekitar Masjid Jami' At-Taqwa sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian sosial.