Jakarta (ANTARA News) - Sejak 2005 telah terjadi 193 kasus flu burung di Indonesia dengan 161 penderita meninggal dunia, menyusul kasus terakhir yang menimpa RBP, bocah 2 tahun 6 bulan warga Jakamulya Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sementara di seluruh dunia, jumlah total kasus infeksi H5N1 sejak awal ditemukan hingga saat ini berjumlah 630 kasus dengan 375 kematian, kata Kementerian Kesehatan dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Minggu.
Menurut Kemenkes, kasus terakhir flu burung telah mengakibatkan RBP meninggal dunia pada 19 Juni 2013 setelah sempat dirawat di ruang ICU Flu Burung Rumah Sakit Pusat Pertamia di Jakarta.
Pada Senin (10/6/13) RBP dilaporkan mulai sakit demam, kemudian berobat ke dokter praktik swasta spesialis anak dan diberi obat penurun panas.
Karena masih demam, orang tua yang bersangkutan mencari pengobatan ke RSHG dan dilakukan perawatan dengan diagnosa demam Thyphoid. Namun, pada Senin (18/6) RBP mengalami demam tinggi, batuk, dan mengalami sesak napas progresif.
Karena itu, RSHG merujuk ke RSHB. RBP dirawat secara intensif di ruang ICU dan dipasang ventilator. Pada Rabu (19/6), berdasarkan hasil analisis kedokteran, ia terindikasi terjangkit flu burung. Namun, dikarenakan keterbatasan alat, RSHB merujuk kasus ke RSPP Jakarta.
Sekira pukul 07.40 WIB, RBP mendapatkan perawatan di ruang ICU Flu Burung RSPP. Pihak RS telah berupaya maksimal untuk memberikan pertolongan medis, namun karena kondisi yang terus memburuk (koma), RBP (alm) tidak dapat tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya pada hari yang sama sekira pukul 08.40 WIB.
Telah dilakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah penderita dan lingkungan sekitar oleh Tim Terpadu Kemenkes, BBTKL-PP Jakarta, Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Dinas Peternakan Kota Bekasi.
Berdasarkan penelusuran tersebut, didapat kemungkinan faktor risiko yaitu kontak lingkungan tercemar di pasar yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah RBP, mengingat dua hari sebelum sakit pada Sabtu (8/6) ia diajak ibunya pergi ke pasar membeli ayam potong.
“Data WHO akan berubah, terdapat 6 negara yang melaporkan adanya kasus infeksi Flu Burung H5N1 di tahun 2013”, ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama. SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE.
Sebelumnya, baru 5 negara yang melaporkan adanya kasus infeksi Flu Burung H5N1 pada tahun 2013, yaitu Bangladesh (1 kasus, 1 meninggal); Kamboja (11 kasus, 8 meninggal); Cina (2 kasus, 2 meninggal); Mesir (4 kasus, 3 meninggal); Vietnam (2 kasus, 1 meninggal).
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013