"Genangan terjadi di empat RT atau 0,013 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Aji kepada wartawan, Jumat.
Di Jakarta Barat, genangan air setinggi 30-70 sentimeter merendam dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan. Genangan tersebut karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
Di Jakarta Selatan, sejumlah dua RT di Kelurahan Kuningan Barat terendam genangan air setinggi 50-60 sentimeter, yang juga disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
Jalan Ciledug Raya Seskoal, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama juga sempat tergenang air namun kini sudah surut.
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur DInas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," kata Isnawa.
Isnawa pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap genangan.
Jika mengalami kondisi darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan tersebut gratis dan beroperasi 24 jam.
Baca juga: Legislator minta DKI tingkatkan koordinasi menyusul genangan di JIS
Baca juga: Legislator minta warga di daerah genangan sediakan perahu karet
Baca juga: Antisipasi genangan, Pemkot Jaktim bangun lima sumur resapan di Setu
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
