Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk membantu warga miskin..."
Pangkalpinang (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Provinsi Bangka Belitung (Babel), menggelar pasar murah selama puasa Ramadhan 1434 Hijriyah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah itu.
"Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk membantu warga miskin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga diharapkan keluarga miskin dapat menunaikan ibadah puasa dengan baik," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Husni Thambrin, di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah tahun ini, diprioritaskan di daerah pedesaan dan berkoordinasi dengan tujuh pemerintah kabupaten dan kota yaitu Pemerintah Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Babel merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 361 desa, 44 kecamatan dan tujuh kabupaten dengan jumlah penduduk sekira 1,2 juta jiwa.
"Mudah-mudahan kegiatan pasar murah sudah dilaksanakan, sehingga warga miskin di pedesaan dapat membeli kebutuhan pokok menyambut hari pertama puasa," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah ini merupakan wujud kepedulian Pemprov Babel berkerja sama dengan Bulog, para distributor sembako dan koperasi di tujuh kabupaten dan kota.
"Dalam pasar akan menjual beberapa jenis kebutuhan pokok, seperti beras, gula, terigu, minyak goreng hingga produk pakaian jadi akan dijual dengan harga murah atau harga di bawah harga pasar," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan pasar murah juga untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran seiring melemahnya daya beli warga karena menurunnya hasil perkebunan dan tambang bijih timah rakyat.
"Setiap tahun, menjelang lebaran harga kebutuhan pokok di pasaran selalu mengalami kenaikan sehingga memberatkan warga miskin memenuhi kebutuhan pokok menyambut dan merayakan lebaran," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan pasar murah akan digelar di tempat-tempat strategis yang mudah diketahui dan dijangkau warga sehingga kegiatan ini bisa lebih optimal dan membantu warga miskin.
"Saat ini, kami membahas desa-desa mana saja yang akan digelar pasar murah, namun yang jelas kegiatan pasar murah akan dilakukan di pedesaan yang banyak terdapat warga miskinnya," ujarnya menambahkan. (*)
Pewarta: Aprionis
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013