Ternate (ANTARA) - Malut United membawa ambisi besar sejak berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta, yakni tim berjuluk Laskar Kie Raha ini harus mampu meraih poin di markas PSIM Yogyakarta.
"Kami datang ke sini bukan untuk jalan-jalan. Malut United respek dengan PSIM, tapi kami akan berusaha meraih poin penuh," kata Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, Jumat.
Laga antara PSIM Jogja dan Malut United dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024 akan digelar di Stadion Mandala Krida pada Sabtu, 25 November 2023. Kick-off pertandingan dijadwalkan pukul 15.00 WIB atau 17.00 WIT.
Malut United telah berada di Yogyakarta sejak 15 November 2023 atau 10 hari menjelang pertandingan kontra PSIM. Laskar Kie Raha datang lebih awal agar bisa melakukan persiapan maksimal sebagai modal memburu poin penuh di Mandala Krida.
"Persiapan sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Hal terpenting adalah semua pemain dalam kondisi siap, fisik dan mental," ujar Pelatih Imran.
Baca juga: Targetkan lolos Liga 1, Malut United tambah lagi pemain tengah
Para pemain yang menyantap beragam menu latihan selama berlatih di Yogyakarta telah menyatakan kesiapan.
"Kami harus siap untuk pertandingan besok supaya bisa meraih hasil maksimal. Semoga kami bisa merepotkan tim tuan rumah dan mencuri poin, " ucap Bagus Nirwanto selaku perwakilan pemain dalam sesi konferensi pers.
Malut United perlu mengakhiri catatan clean sheet milik PSIM jika ingin mencuri 3 poin di Stadion Mandala Krida.
Sebelum melawan Malut United, PSIM berhasil mencatatkan clean sheet alias nirbobol dalam dua laga kandang terakhir kontra Persikab Kabupaten Bandung dan Perserang Serang. Laskar Mataram selalu menang ketika mencatatkan dua clean sheet tersebut.
Coach Imran Nahumarury mengatakan bahwa tim pelatih bersama tim analisis telah menentukan rencana untuk meruntuhkan pertahanan PSIM.
"Kami sudah membuat rencana untuk mengatasi compact defense mereka. Kami juga mengantisipasi aspek lain, tidak hanya pertahanan," kata mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut.
Baca juga: Malut United datangkan penyerang asing asal Brazil
Baca juga: Pelatih PSIM Yogyakarta tak gentar hadapi materi pemain Malut United
Di luar hal teknis, Malut United akan menghadapi tantangan lain yaitu dukungan masif suporter PSIM yang akan memenuhi tribune Stadion Mandala Krida.
Namun, para pemain Malut United tidak gentar menghadapi tantangan tersebut. Bagus Nirwanto dkk. akan mengolah tekanan dari suporter lawan menjadi motivasi tambahan.
"Dukungan suporter lawan akan menambah semangat kami untuk menunjukkan kekuatan dan kemampuan terbaik di pertandingan," tutur Bagus Nirwanto yang dipercaya menjadi kapten pada laga terakhir melawan PSKC Cimahi.
Malut United berpotensi memperkecil ketertinggalan poin dari PSIM jika mampu memetik kemenangan. Saat ini, Laskar Kie Raha berada di peringkat ke-3 dengan koleksi 12 poin dari 7 laga. Sementara itu, PSIM menduduki peringkat ke-2 dengan raihan 19 poin hasil menjalani 9 pertandingan.
Baca juga: Malut United meraih kemenangan 3-0 atas PSKC Cimahi
Baca juga: Tampil dengan 10 pemain, Malut United menang 2-1 atas Nusantara United
Baca juga: Menatap masa depan sepak bola Maluku Utara melalui Malut United
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023