Jakarta (ANTARA) - Satu gol dari titik putih Paris Brunner mengantarkan tim nasional Jerman U-17 melaju ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat, Jerman menundukkan Spanyol dengan skor 1-0.
Spanyol terus mendominasi posisi bola selama 15 menit babak pertama. Namun lini depan Spanyol sulit untuk mencari celah membongkar pertahanan Jerman.
Di menit ke-20, Marc Guiu memperoleh peluang emas ketika umpan silang dari Yanez mampu menjangkaunya. Guiu yang langsung melepaskan tembakan masih mampu di blok Finn Jeltsch.
Jerman baru bisa keluar dari tekanan Spanyol ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Pergerakan Eric dan Darvich di sisi kiri pertahanan Spanyol kerap merepotkan.
Di menit ke-36, Darvich melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Namun masih bisa diblok kiper Spanyol Raul Jimenez.
Hingga peluit akhir babak pertama, skor imbang 0-0 tetap bertahan.
Baca juga: Pelatih Spanyol U-17 nilai Jerman sebagai tim yang sulit ditaklukkan
Baca juga: Preview Jerman vs Spanyol, pembuktian dua filosofi besar sepak bola
Selanjutnya: babak keduaMemulai babak kedua, Jerman kini menguasai jalannya pertandingan. Namun pergerakan dari dua sektor sayap masih belum bisa membongkar pertahanan Spanyol.
Menit ke-51, Guiu mendapatkan peluang emas melalui sepakan dari luar kotak penalti, tapi Schmitt dapat menepis bola untuk menjaga kedudukantetap imbang.
Pada menit ke-62, Jerman terus menggempur sektor kanan pertahanan Spanyol. Paris Brunner meliuk-liuk dan lolos ke dalam kotak penalti, namun langkah Brunner langsung dihentikan oleh Hector Fort. Wasit yang berada di dekat kejadian langsung menunjuk titik putih.
Brunner yang menjadi algojo penalti, memperdaya Raul Jimenez dengan mengarahkan bola ke sisi kiri sementara Jimenez bergerak ke arah sebaliknya. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman.
Spanyol terus menguasai permainan untuk membongkar pertahanan Jerman dan menyamakan kedudukan. Hingga menit ke-75, Spanyol menguasai 62% bola sementara Jerman menguasai 38%.
Marc Guiu kembali memberikan ancaman, pada menit ke-86 tembakan dari luar kotak penaltinya masih menyamping dari sisi kanan gawang Max Schmitt.
Spanyol telah melepaskan 17 tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Jerman bermain lebih efektif dengan melesatkan lima tembakan dan tiga diantaranya mengarah ke gawang.
Di masa perpanjangan waktu, sundulan Guiu masih melambung dari sisi gawang Max Schmitt. Jerman memperoleh peluang emas saat Bilal Yalcinkaya melakukan serangan balik, Raul Jimenez yang keluar dari kotak penalti menahan pergerakan Yalcinkaya dan memperoleh kartu merah.
Hingga peluit babak kedua ditiup, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan dari Jerman.
Susunan Pemain:
Spanyol (4-3-3): Paul Jimenez (GK), Hector Fort, Jon Martin, Pau Cubarsi, Oscar Mesa, Pau Prim, Peio Huestamendia, Quim Junyent, Juan Hernandez, Marc Guiu, Daniel Yanez.
Pelatih: Jose Maria Lana
Jerman (4-2-3-1): Max Schimtt (GK), Almugera Kabar, Finn Jieltsch, Eric Da Silva Moreira, David Odogu, Maximilian Hening, Fayssal Harchaoui, Charles Herman, Noah Darvich, Paris Brunner, Max Moerstedt.
Pelatih: Christian Wueck
Baca juga: Jerman singkirkan AS untuk hadapi Spanyol di perempat final
Baca juga: Spanyol temani Brazil ke perempat final usai taklukkan Jepang 2-1
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023