London (ANTARA News) - Pelajar sekolah dasar Indonesia berhasil meraih empat medali emas pada Bulgaria Internasional Mathematics Competition (BIMC) 2013, di kota Burgas, Bulgaria, baru-baru ini.
Empat medali emas tersebut terdiri atas dua untuk kategori individu, satu emas untuk kategori tim kontes, dan satu lagi untuk kategori penghargaan grup.
Selain itu, pelajar SD Indonesia juga berhasil meraih lima medali perak, tiga medali perunggu untuk kategori individu. Satu perak dan satu perunggu untuk kategori Team Contest serta dua perak untuk Group Prizes, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Sabtu.
Medali emas kategori individu tingkat SD diraih Kinantan Arya Bagaspati dan Leonardo Irvin Pratama. Medali Perak oleh Dick Jessen William, Hardyanshel Kesuma, Peter Aristo Hadi Gunawan, Alfian Edgar Tjandra, dan Kezia Aurelia Cendranata. Perunggu oleh Muhammad Surya Siddiq, Abdullah Azzam, dan Chaterine Charles.
Sementara untuk tingkat SMP, pelajar Indonesia berhasil meraih dua medali emas, satu perak, tujuh perunggu, empat merit untuk kategori individu.
Prestasi ini cukup membanggakan mengingat soal-soal tes pada BIMC yang diselenggarakan pada 1 sampai 4 Juli dirasakan lebih sulit dibandingkan soal-soal tes pada BIMC tahun-tahun sebelumnya sebagaimana diungkapkan para ketua delegasi Negara-negara peserta.
Delegasi pelajar Indonesia yang terdiri atas 16 pelajar SD dan 16 SMP tersebut dipimpim oleh Elvira dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan beberapa guru pendamping.
BIMC diikuti oleh sekitar 500 pelajar dari 29 negara peserta dan empat benua yaitu Indonesia, China, Hongkong, Bangladesh, India, Thailand, Iran, Jepang, Kazastan, Korea Selatan, Makau, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, Vietnam (Asia); Rumania, Rusia, Bulgaria, Belanda, Cyprus (Eropa); Afrika Selatan, Nigeria, Suriah, Zimbabwe (Afrika); dan Amerika Serikat, Meksiko, Kanada (Benua Amerika).
BIMC merupakan salah satu kompetisi matematik internasional tahunan bergengsi yang diselenggarakan sejak tahun 2003 di setiap negara yang berbeda.
(ZG)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013