"Para dai yang tergabung dalam MDK adalah salah satu corong dalam menerjemahkan agama kepada masyarakat agar mengetahui dan memahami bahwa agama sangat penting dalam kehidupan keberagamaan di tengah keragaman," ucap Kamaruddin Amin dalam sambutannya pada pengukuhan pengurus MDK Provinsi Sulawesi Tengah masa bakti 2023 - 2026, di Kota Palu, Jumat.
Baca juga: Kemenag luncurkan Ustadzkita permudah layanan keagamaan masyarakat
Kamaruddin Amin mengukuhkan sejumlah dai yang tergabung dalam pengurus MDK Provinsi Sulawesi Tengah. Para dai yang dikukuhkan direkrut oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepada para dai yang dikukuhkan, Kamaruddin Amin mengemukakan bahwa peran agama dalam kehidupan kemasyarakatan dalam bingkai berbangsa dan bernegara, harus dioptimalkan.
"Kita ingin menjadi agama sebagai sarana yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ucapnya.
Ia mengatakan agama tidak hanya menyangkut tentang kehidupan akhirat, namun juga moralitas dan integritas. Agama juga menjadi kebutuhan dan berkontribusi langsung pada semua aspek hidupan yang dijalani oleh masyarakat dalam kehidupan sosial keagamaan, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Majelis Dai Kebangsaan susun peta jalan dakwah
Baca juga: BNPT: Dai Kebangsaan dan Ustadzkita perkuat persatuan RI lewat agama
Kamaruddin mengajak para dai di daerah itu untuk terus menjadikan agama semakin berkualitas. "Di antara mutu tersebut adalah berkaitan dengan kontribusinya dalam pembangunan, dalam kehidupan sehari-hari dan dalam meningkatkan kualitas kehidupan keberagamaan dalam keragaman dan bingkai berbangsa dan bernegara," ujarnya.
"Ini harus menjadi visi MDK," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa setiap umat beragama berkeinginan untuk hidup berkualitas dari berbagai aspek. Oleh karena itu, para tokoh agama, para dai, dan ASN Kementerian Agama, harus mengimplementasikan agama seefektif mungkin dalam kehidupan.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023