Kami bermaksud untuk membuka kembali Taman Gezi, Minggu atau Senin paling lambat sehingga tersedia bagi masyarakat untuk menggunakannya,"
Istanbul (ANTARA News) - Taman Gezi Istanbul, tempat asal kerusuhan mematikan yang melanda Turki bulan lalu, akan dibuka kembali untuk umum, kata pihak yang berwenang mengumumkan Sabtu, memperingatkan bahwa adanya protes lebih lanjut tidak akan ditoleransi.
"Kami bermaksud untuk membuka kembali Taman Gezi, Minggu atau Senin paling lambat sehingga tersedia bagi masyarakat untuk menggunakannya," kata Gubernur Istanbul Huseyin Avni Mutlu.
Tetapi, ia melanjutkan, "taman bukanlah tempat untuk protes. Taman harus berfungsi sebagai tempat yang tenang dan ketenangan bagi semua orang."
Sebuah tindakan keras polisi pada 31 Mei melawan aksi duduk secara damai untuk menyelamatkan 600 pohon di taman memicu protes nasional Juni terhadap Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemerintahan Islamnya.
Para pengunjuk rasa menduduki taman kecil itu siang dan malam sebelum diusir oleh polisi pada 15 Juni.
Sejak itu, taman telah ditutup. Tetapi dalam menghadapi kemarahan publik, pemerintah menanam pohon tambahan dan pengadilan Turki membatalkan keputusan pemerintah untuk membangun kembali taman, dan dikatakan bahwa penduduk setempat belum cukup diajak berkonsultasi tentang proyek itu.
Warga takut rencana pembangunan kembali akan mengubah daerah menjadi distrik pusat perbelanjaan, sementara perencana kota dan ekologi mengatakan usulan itu tidak menghormati lingkungan.
Hampir tiga pekan protes di Turki menewaskan empat orang dan sejutar 8.000 terluka, demikian AFP.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013