Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Warga Kecamatan Otonom Fuchuan Yao di Kota Hezhou, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, bernyanyi dan menari pada 18 November lalu untuk merayakan hari jadi kampung halamannya yang ke-40.


Fuchuan telah menjalankan berbagai kebijakan untuk merealisasikan potensi pembangunan. Misalnya, pengembangan industri jeruk manis (navel orange) di Kecamatan Fuchuan. Industri ini telah eksis selama 42 tahun. Hingga kini, lebih dari 20.000 rumah tangga di Fuchuan memiliki mata pencaharian dari budi daya jeruk manis. Bahkan, tingkat penghasilan rata-rata di Fuchuan meningkat lebih dari RMB 2.700 per orang, sedangkan, luas kebun kini mencapai 18.133 hektar.


Di sisi lain, Fuchuan mengambil berbagai langkah untuk mengembangkan sejumlah sektor yang berciri khas lokal, seperti peternakan babi, budi daya talas, dan sayur-sayuran. Saat ini, Fuchuan telah mendirikan enam kawasan uji coba pertanian modern di tingkat wilayah otonom.


Fuchuan juga mempromosikan proyek hijau dan rendah karbon di kawasan uji coba industri ekonomi sirkular. Misalnya, dengan dukungan pemerintah Fuchuan, listrik dari pembangkit listrik tenaga batu bara disalurkan bagi pabrik bir dan semen, sedangkan, abu dan gipsum desulfurisasi yang ditimbulkan dalam proses produksi listrik didaur ulang dan digunakan pabrik semen.


Lewat upaya dan kolaborasi terbuka ini, Kecamatan Fuchuan mencapai PDB senilai RMB 11,953 pada 2022, naik sebesar 5,8% secara tahunan.


Tautan: https://en.imsilkroad.com/p/337281.html

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023