Untuk stok yang lama, sudah dipotong minggu lalu dan juga sudah mulai didistribusikan,"

Ternate (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan bahwa pasokan daging dari sapi bakalan yang telah melewati masa penggemukan sudah mulai masuk ke pasar-pasar dan diharapkan mampu menurunkan harga daging sapi yang hingga saat ini masih tinggi.

"Untuk stok yang lama, sudah dipotong minggu lalu dan juga sudah mulai didistribusikan," katanya seusai meresmikan pembukaan Pasar Bahari Berkesan di Ternate, Maluku Utara, baru baru ini.

Gita mengatakan, hingga saat ini harga daging sapi di berbagai daerah masih berada pada kisaran yang tinggi, yakni Rp90.000 hingga Rp95.000 per kilogram dan diharapkan dengan adanya pasokan yang mulai masuk ke pasar tersebut akan menurunkan harga daging sapi.

"Untuk bulan Juli ini akan masuk sebanyak 30.000 ekor sapi bakalan, sementara pada bulan Juni lalu sudah masuk sebanyak 15.000 ekor, namun sapi-sapi tersebut harus digemukkan terlebih dahulu," ujar Gita.

Sementara untuk di Maluku Utara, khususnya Ternate, lanjut Gita, harga daging sapi berada pada level Rp90.000 dan menurutnya hal tersebut akibat dari belum bertambahnya pasokan daging sapi.

"Sapi-sapi yang sudah dipotong tersebut mungkin masih belum masuk ke pasar untuk wilayah Maluku Utara, nanti akan terus kami pantau," kata Gita.

Sementara itu, Gita menyatakan bahwa untuk kebutuhan pokok di Maluku Utara relatif stabil dan masih terjangkau oleh masyarakat, khususnya untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Beberapa waktu lalu, pemerintah akan memasok kurang lebih 45.000 ekor sapi bakalan hingga akhir Juli 2013 untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok daging sapi.

Pelaku usaha memiliki stok sebanyak 100.000 ekor sapi yang siap potong dan diyakini akan mampu menciptakan stabilisasi harga daging sapi di pasar-pasar.

Pasokan sapi bakalan pada kuartal pertama tahun 2013 direncanakan sebanyak 56.605 ekor, kuartal kedua sebanyak 117.931 ekor, kuartal ketiga dan keempat sebanyak 46.231 ekor.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013