Kementerian ESDM sangat fokus dalam perbaikan tata kelola BMN di lingkungan Kementerian ESDM yang ditunjukkan dalam kualitas laporan dan peningkatan utilisasi BMN

Jakarta (ANTARA) - Kementerian ESDM meraih penghargaan pengelolaan kekayaan negara pada ajang Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023, yang diselenggarakan Kementerian Keuangan untuk kelima kalinya secara beruntun sejak 2019.

Penghargaan diberikan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian ESDM Sumartono, yang mewakili Sekretaris Jenderal Dadan Kusdiana, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Sumartono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengatakan Anugerah Reksa Bandha merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan kepada kementerian dan lembaga (K/L) serta pemangku kepentingan terpilih sebagai bentuk apresiasi atas kualitas kerja dan koordinasi di bidang pengelolaan BMN dan lelang sepanjang 2022.

Anugerah Reksa Bandha terdiri atas lima kategori penghargaan di bidang pengelolaan BMN dan empat kategori di bidang lelang.

Kementerian ESDM meraih juara II dalam kategori utilisasi BMN dan kualitas pelaporan BMN dari lima kategori untuk kelompok K/L dengan jumlah 11 sampai 100 satuan kerja.

Kategori tersebut merupakan apresiasi atas kualitas utilisasi (penggunaan dan pemanfaatan) BMN serta apresiasi terhadap kualitas pelaporan BMN Kementerian ESDM yang disusun setiap semester.

"Kementerian ESDM sangat fokus dalam perbaikan tata kelola BMN di lingkungan Kementerian ESDM yang ditunjukkan dalam kualitas laporan dan peningkatan utilisasi BMN," ujar Sumartono.

Pengelolaan BMN di Kementerian ESDM dikoordinasikan Pusat Pengelolaan BMN (PPBMN) dan untuk meningkatkan kualitas tata kelola BMN secara aktif memastikan peningkatan nilai Indeks Pengelolaan Aset (IPA) Kementerian ESDM.

"Sebagai ukuran kualitas tata kelola BMN Kementerian ESDM, PPBMN secara aktif memastikan peningkatan nilai Indeks Pengelolaan Aset (IPA) Kementerian ESDM. Tahun 2021, Kementerian ESDM berhasil meraih nilai IPA sebesar 3,08 dan terdapat peningkatan pada tahun 2022 menjadi 3,33," lanjut Sumartono.

Ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi dan koordinasi aktif antara pengguna barang, kuasa pengguna barang, dan mitra pengelolaan BMN Kementerian ESDM.

"Penghargaan ini tentunya tidak terlepas dari kinerja PPBMN, para kuasa pengguna barang (KPB) serta stakeholders yang terlibat di bawah koordinasi Bapak Menteri ESDM dan Sekretaris Jenderal," ujarnya.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas tata kelola BMN di Kementerian ESDM, Sumartono mengungkapkan akan mengoptimalkan penerapan teknologi informasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Pembinaan atas pengelolaan BMN di Kementerian ESDM akan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kualitas SDM yang menjadi pondasi pengelolaan BMN yang efisien dan akuntabel," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada kementerian/lembaga yang terus menunjukkan kepedulian menjaga aset-aset negara.

Menurut dia, kepedulian itu adalah sikap luar biasa dan patut dihargai dan untuk itu Kementerian Keuangan memberikan apresiasi untuk meningkatkan motivasi seluruh stakeholders agar menyadari bahwa aset negara adalah output dari kerja keras negara dan untuk memperolehnya harus dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi rakyat.


Baca juga: Menteri ESDM sebut dua proyek prioritas dalam kemitraan JETP
Baca juga: Progres realisasi program Kementerian ESDM capai 59,03 persen
Baca juga: Kementerian ESDM tunjuk 3 bank Himbara kelola Dana Kompensasi Batubara

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023