Nuraida Agustin (26), salah seorang penjaja pernak-pernik di Pemakaman Karet Bivak, pada Sabtu mengatakan bahwa gelas bergambar Uje paling laku di antara barang yang dijualnya.
Tak hanya gelas, Ida yang berjualan beberapa hari setelah Uje meninggal juga menjajakan barang lainnya seperti buku, foto, dan jam dinding.
"Yang paling laku itu gelas. Sehari bisa satu lusin lebih," kata Ida saat ditemui di tempatnya berjualan.
Dia bisa mendulang untung yang cukup besar dari hasil penjualan gelas. Untuk satu gelas yang berhasil dijualnya, dia mendapat keuntungan hingga Rp8.000.
"Jadi kalau selusin saja yang terjual ya bisa dapat Rp100 ribu," katanya.
Dalam satu hari, Ida bisa mendapat keuntungan hingga Rp250 ribu. Keuntungan itu juga didapatnya dari penjualan foto Uje bersama sang keluarga yang bisa mencapai Rp100 ribu.
"Saya jual foto itu Rp5.000 per tiga foto," katanya.
Ida menyebutkan biasanya kenang-kenangan tersebut dibeli oleh para peziarah yang datang dari luar kota seperti Bandung, Kalimantan, dan Medan.
"Mereka biasanya beli untuk suvenir kenang-kenangan. Kemarin dari Medan ada yang beli buku sampe 30 untuk dibagikan ditempatnya," katanya.
Ustad yang dikenal dengan sebutan Ustad Gaul tersebut meninggal pada 26 April 2013. Dia meninggal karena kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motornya di daerah Pondok Indah.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013