Pangandaran, Ciamis (ANTARA News) - Jumlah sementara korban tewas akibat bencana gelombang tsunami di Jawa Barat saat ini tercatat sebanyak 406 orang, sementara 156 orang dinyatakan masih belum ditemukan. Data dari Pos Penanganan Bencana Alam di Pangandaran, Ciamis, Kamis sore menyebutkan ke-406 korban tewas tersebut berasal dari Kabupaten Ciamis sebanyak 346 orang, Kabupaten Tasikmalaya 53 orang, dan Kabupaten Garut satu orang. Kemudian ditambah dengan enam warga negara asing (WNA), yakni dua warga Arab Saudi, satu orang Belanda dan tiga jenazah tidak dikenal. Khusus korban tewas di Ciamis sendiri berasal dari sembilan lokasi, yakni Cimerak, Pangandaran, Parigi, Sidamulih, Cijulang, Kali Pucang, Legok Jawa, Cikeumbulan, dan Rumah Sakit Umum (RSU) Banjar. Sedangkan untuk Kabupaten Garut berada di Pantai Santolo, dan Kabupaten Tasikmalaya berada di Pantai Cikalong dan Cipatujah. Petugas hari Kamis kembali melaksanakan pemakaman terhadap 23 jenazah yang tidak dikenali identitasnya di pemakaman Astana Budha. Sebelumnya, sebanyak 24 jenazah korban tsunami yang berada di Balai Desa Pangandaran Ciamis dikuburkan secara massal di Kampung Pamugaran, Kecamatan Sidomulih, Kabupaten Ciamis Selatan, yakni hari Rabu sekitar pukul 17.30 WIB dengan diiringi suara takbir dari sekitar 1.000 orang yang menghadiri pemakaman tersebut. Pada acara pemakaman di lokasi yang terletak 100 meter dari bibir pantai barat dan berdekatan dengan rumah-rumah yang hancur tersebut, hadir Kepala Kantor Departemen Agama Provinsi Jawa Barat, H Muhaemin Lutfi yang langsung memimpin jalannya pemakaman, disaksikan pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jeje Wiradinata. Sementara itu Pos Penanganan Bencana Alam Pangandaran dalam upaya memudahkan keluarga korban untuk melakukan pencarian secara khusus menyediakan foto para korban. Warga setempat tampak berdesakan melihat-lihat foto wajah para korban tewas tersebut guna mengetahui atau melacak keberadaan sanak saudaranya atau rekan-rekannya yang belum ditemukan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006