Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan sebanyak 2.500-an warga terdampak banjir bandang di wilayah Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan Zainal yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, mengatakan korban banjir bandang di daerah itu masih terus mengungsi ke berbagai titik pengungsian.
"Berdasarkan laporan dari kecamatan, jumlah masyarakat yang terdampak banjir bandang di Ladang Rimba mencapai 2.500-an orang dari 251 keluarga. Pihak kecamatan juga melaporkan hampir seluruh warga di daerah itu terdampak banjir bandang," katanya.
Sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, pada Senin (20/11) malam.
Banjir bandang tersebut membawa material kayu seperti batang-batang pohon bercampur lumpur yang menyebabkan rumah penduduk dan fasilitas umum rusak berat. Material banjir bandang juga menutupi badan jalan, sehingga sempat menghambat arus lalu lintas.
Kendati hampir seluruh warga di Ladang Rimba terdampak banjir bandang, namun tidak semuanya mengungsi. Warga yang mengungsi tercatat 256 orang. Mereka mengungsi di selter-selter yang disediakan serta mengungsi di markas Kompi Brimob.
Tim BPBD, kata dia, terus disiagakan di lokasi bencana. Tim juga mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum guna membantu masa panik warga terdampak. Tim juga sudah menyalurkan logistik untuk kebutuhan masyarakat lainnya.
"Pengungsi diperkirakan terus bertambah. Di sejumlah tempat, debit air terus naik. Petugas juga masih mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir ke tempat pengungsian," kata Zainal.
Baca juga: Empat sekolah rusak berat akibat banjir bandang di Aceh Selatan
Baca juga: Ditlantas: Lalu lintas di titik banjir Aceh Selatan sudah bisa dilalui
Baca juga: BPBD: 256 warga mengungsi akibat banjir bandang di Aceh Selatan
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023