Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, (Telkom) menempati peringkat 12 perusahaan teknologi informasi (TI) versi "InfoTech 100" Majalah BusinessWeek Global. "Pemeringkatan ini memanfaatkan data Standard & Poor?s yang mengacu pada pencapaian kinerja sepanjang tahun 2005," kata Presiden Direktur Business Week Indonesia, Robert Eskapp, di Jakarta, Kamis. Usai penyerahan penghargaan kepada Telkom yang diterima Direktur Utama Telkom Arwin Rasyid, Robert mengatakan, InfoTech 100 adalah pemeringkatan tahunan terhadap kinerja perusahaan-perusahaan teknologi informasi di dunia berdasarkan laporan keuangan. "Tahun lalu, Telkom berada di posisi 20, dan kini berhasil mengungguli perusahaan ternama seperti Google, Accenture, dan juga Dell," katanya. Sementara itu, Dirut Telkom Arwin Rasyid, mengatakan, keberhasilan Telkom terutama dukungan karyawan, dan para direksi yang telah bekerja keras. "Telkom akan mengambil peran strategis sebagai `National Flag Carrier`," ujarnya. Penghargaan ini, katanya, sangat berarti di tengah upaya perusahaan memasuki tahap implementasi Sarbanes Oxley Act (SOA), suatu standard penilaian tata kelola perusahaan (corporate governance) yang ditetapkan otoritas bursa saham New York. Arwin menuturkan, pada 2005 perusahaan mencatat laba usaha tumbuh sebesar 21 persen menjadi Rp8 triliun, dari sebelumnya Rp1,4 triliun. Ini menyebabkan, perseroan masih bisa mempertahankan rasio pendapatan sebelum suku bunga pajak depresiasi dan amortisasi (EBITDA Margin) di atas 60 persen, atau termasuk yang tertinggi di Asia Pasifik. Dalam kategori industri telekomunikasi, Telkom berada di posisi 5 setelah America Movil (Meksiko), Telefonica Moviles (Spanyol), China Mobile (Hong Kong), dan di atas BT Group (Inggris), China Netcom Group (Hong Kong), Telenor (Norwegia), Telefonos De Mexico (Meksiko).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006