...stok bensin yang dimiliki masyarakat hanya tersisa di tangki kendaraannya masing-masing
Jepara (ANTARA News) - Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Nuryanto, berharap warganya mendapat kemudahan dalam mendapat pasokan bahan bakar minyak (BBM), karena saat ini stok BBM jenis premium di pengecer sudah habis.
"Demikian halnya, untuk stok BBM jenis solar mengalami kondisi yang hampir sama, mengingat para nelayan mulai kesulitan mendapatkan solar," ujarnya, di Jepara, Jumat.
Ia mengakui, pengecer yang rutin membeli solar maupun premium di Jepara menggunakan kapal nelayan, enggan melakukan hal serupa karena sebelumnya ada yang ditangkap Polair, padahal kebutuhan BBM warga Karimunjawa sangat mendesak menyusul terjadinya gelombang laut yang cukup tinggi.
"Kami perkirakan, stok bensin yang dimiliki masyarakat hanya tersisa di tangki kendaraannya masing-masing," ujarnya.
Selain masalah BBM, warga Karimunjawa juga mulai kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram, karena belum ada pengiriman pasokan.
Terkait permasalahan yang dihadapi warga Karimunjawa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara siap memberikan rekomendasi untuk pembelian BBM.
Berdasarkan informasi dari dinas terkait, sekitar 16 orang pengecer BBM sudah ditunjuk oleh Kecamatan Karimunjawa.
Menurut catatan, alokasi elpiji yang diterima Kecamatan Karimunjawa mencapai 5.000-an tabung lebih per bulan, sedangkan alokasi BBM jenis solar diperkirakan mencapai 144.000 liter dan premium 59.000 liter per bulan.
Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa mencapai 10.200 jiwa tersebar di lima kepulauan, yakni Pulau Kemojan, Pulai Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013