Pemantauan detail sangat diperlukan agar kekurangan-kekurangan seperti di Pekanbaru dan Jakarta tidak terulang
Jakarta (ANTARA News) - Menpora Roy Suryo dan Panitia Nasional INAISGOC akan meninjau langsung kesiapan Palembang dalam menghadapi pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, demi meminimalisasi laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
"Agar tidak terjadi ABS (asal bapak senang) seperti di Jakarta kemarin. Makanya, Senin (8/7) nanti saya dan INAISGOC akan langsung ke Palembang," kata Menpora Roy Suryo saat dihubungi Antara dari Jakarta, Jumat.
Menpora menjelaskan, pada kasus Jakarta, yang sebelumnya berpeluang besar menggantikan posisi Riau sebagai tuan rumah, ternyata belum siap sepenuhnya karena ada tiga lokasi pertandingan yang belum siap yaitu renang, atletik dan senam.
Untuk itu, kata dia, melalui rapat koordinasi yang melibatkan lintas sektoral dan dipimpin langsung oleh Menkokesra Agung Laksono di Kemenkokesra, Senin (2/7) akhirnya diputuskan Palembang sebagai tuan rumah ISG 2013, 22 September - 1 Oktober.
"Pemantauan detail sangat diperlukan agar kekurangan-kekurangan seperti di Pekanbaru dan Jakarta tidak terulang," ucap lulusan Fisipol UGM itu.
ISG Palembang sesuai dengan rencana akan dipusatkan di Komplek Jakabaring Sport Center Palembang. Lokasi ini sebelumnya digunakan untuk pelaksanaan PON 2008 dan SEA Games 2011.
Selain itu pihak Kemenpora sebagai penanggungjawab pelaksaaan pesta olahraga negara-negara Islam, juga terus mengawal perubahan Keputusan Presiden (Keppres) yang akan menjadi dasar pelaksanaan ISG berikut dengan penggunaan uang negara.
"Keppres `in progress`. Mudah-mudahan tidak lama karena keputusan di level Kemenkokesra sudah ada. Selanjutnya akan maju ke presiden melalui Setkab," kata Roy Suryo, menegaskan.
Sebelumnya, pelaksaan pesta olah raga negara-negara Islam itu dijadwalkan di Riau, 6-17 Juni. Namun karena Riau belum siap dan Gubernurnya Rusli Zainal terjerat kasus hukum, pelaksanaan ISG kemudian dipindah ke Palembang.
Terkait masalah anggaran, Menpora sebelumnya mengatakan terjadi pengurangan dari Rp200 miliar menjadi Rp131 miliar. Hal itu terjadi karena adanya penghematan yang terjadi di seluruh kementerian. Dana tersebut digunakan untuk akomodasi, transportasi atlet dan pendukung serta penunjang pelaksaan ISG.
ISG 2013 di Palembang sesuai dengan rencana akan diikuti 25 negara. Adapun jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 14 di antaranya sepak bola, renang atau aquatik, atletik, bola voli dan senam.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013