Menteri: anggaran lintas selatan Jabar ditambah Rp1 triliun

...dengan jalan, kegiatan ekonomi dan lainnya lancar..."

Cianjur (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan bahwa pemerintah menambah anggaran untuk lintas selatan Jawa Barat (Jabar) Rp1 triliun pada tahun ini untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas kawasan.

"Khusus lintas selatan, kita tambah Rp1 triliun," kata Djoko Kirmanto kepada pers usai meresmikan Jalan Lingkar Timur Cianjur sepanjang 7,45 kilometer di Kabupaten Cianjur Provinsi, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Djoko, penambahan anggaran tersebut seiring dengan niat pemerintah untuk terus berupaya agar panjang jalan nasional dan kualitasnya terus bertambah.

"Termasuk peresmian Jalan Lingkar Timur Cianjur hari ini, untuk tujuan itu," kata Djoko.

Selain itu, katanya, adalah fakta bahwa arus barang dan manusia hingga saat ini 90 persen di moda jalan, sisanya baru di moda laut, kereta api, dan udara.

"Buktinya hampir semua kepala daerah di Indonesia, selalu minta penambahan jalan bagi wilayahnya karena dengan jalan, kegiatan ekonomi dan lainnya lancar," katanya.

Sementara itu Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan, anggaran tambahan Rp1 triliun tersebut adalah anggaran rutin, bukan masuk dalam anggaran tambahan tahun ini.

"Alokasinya untuk sekitar 320 kilometer. Ada jalan baru, peningkatan hingga pelebaran jalan," katanya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV, Bambang Hartadi menyebut, 320 kilometer itu membentang dari Sukabumi-Pangandaran.

"Jumlah paket pekerjaannya sebanyak 22 dan tersebar secara spot-spot," kata Bambang.

Bambang menyebut, dari total paket itu, sebagian besar adalah peningkatan jalan dari kelas "setapak" menjadi standar arteri jalan nasional.

"Yang semula, lebar tiga meter, akan ditingkatkan menjadi 272. Artinya, bahu jalan dua meter kanan-kiri, jalan utama 3,5 meter dua lajur," katanya.

Bambang tidak merinci berapa anggaran eksisting pada tahun-tahun sebelumnya untuk lintas selatan Jabar tersebut.

"Yang jelas, anggaran tambahan ini, harus dituntaskan, tahun ini," kata Bambang.

Total panjang jalan nasional hingga saat ini sebesar 38.500 kilometer.