...ekspor kami ke Amerika telah berangsur meningkat..."
Yogyakarta (ANTARA News)-Asosiasi Industri Kerajinan dan Permebelan Indonesia (Asmindo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih melihat Amerika Serikat (AS) sebagai negara tujuan ekspor utama.
"Amerika Serikat (AS) jika dibandingkan awal 2013 saat ini sudah cenderung mengalami pemulihan perekonomian, sehingga kami tetap memperbanyak porsi ekspor ke sana,"kata Sekretaris Asosiasi Industri Kerajinan dan Permebelan Indonesia (Asmindo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Endro Wardoyo, di Yogyakarta, Jumat.
"Kini ekspor kami ke Amerika telah berangsur meningkat, namun tetap tidak bisa disamakan dengan sebelum krisis finansial global pada 2009 yang rata-rata mencapai 60 persen dari total ekspor,"katanya.
Produk kerajinan di DIY yang masih banyak diminati oleh pelanggan dari Amerika Serikat, kata dia, antara lain kaus tangan golf, meubel, kerajinan kayu, serta gerabah.
Untuk menjaga serta meningkatkan minat pelanggan negara tujuan ekspor, menurut dia, perajin anggota Asmindo DIY selalu melakukan perbaikan serta inovasi produk sesuai selera negara pelanggan.
"Meskipun menyesuaikan selera mereka, namun sentuhan tangan langsung perajin di Yogyakarta menjadi ciri khas yang mendapatkan nilai lebih bagi peminat kerajinan di negara-negara tujuan ekspor,"katanya.
Sementara itu, selain Amerika Serikat negara tujuan ekspor lain yang masih menjadi sasaran perajin di DIY, menurut dia, yakni Jerman, India, negara-negara Afrika Selatan dan Timur Tengah.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013