Muntok (ANTARA News) - Harga daging sapi di Pasar Muntok, Bangka Belitung dalam dua minggu terakhir telah menembus Rp100.000 per kilogram, naik sekitar Rp15.000 dari harga sebelumnya sekitar Rp85.000.
"Memang terasa cukup mahal, namun mau bagaimana lagi mau tidak mau harus beli untuk memenuhi kebutuhan lauk bergizi," ujar Sulastri, salah seorang warga saat ditemui di Pasar Muntok, Jumat.
Ia mengharapkan, harga daging sapi tersebut tidak cepat naik menjelang bulan puasa karena akan memicu membengkaknya biaya hidup masyarakat di daerah itu.
"Biaya hidup sudah tinggi, hampir semua kebutuhan pangan sudah mulai naik, kalau daging juga ikutan naik akan semakin sulit terjangkau," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat, Suhadi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan harga daging sapi di pasaran.
"Persediaan ternak sapi siap potong milik peternak lokal masih minim, bahkan kami hanya mampu menyediakan kurang dari 10 persen kebutuhan konsumsi masyarakat Bangka Barat," kata Suhadi.
Ia mengatakan, idealnya pemerintah memiliki persediaan ternak sendiri untuk mengontrol harga daging di pasar, baik itu daging sapi maupun daging ayam.
Namun, kata dia, upaya tersebut belum bisa terlaksana karena minimnya anggaran yang dimiliki dan rendahnya animo masyarakat mengembangkan sektor peternakan.
"Kedepan kami yakin mampu melaksanakan itu dengan memberdayakan beberapa kelompok ternak binaan yang mulai meningkat jumlahnya," katanya.
Seiring meningkatnya populasi ternak yang ada di daerah itu, pihaknya akan menambah stok ternak sapi di kelompok dan akan melepas ke pasaran sewaktu-waktu harga tidak terkendali.
Pola operasi pasar seperti itu, kata dia, dinilai efektif untuk mengendalikan harga daging di pasar, seperti pada menjelang bulan puasa, Lebaran dan hari besar lain.
"Kami akan berupaya terus meningkatkan populasi ternak, jika peternak sudah mampu memenuhi kebutuhan pasar kami yakin harga dengan sendirinya mampu dikendalikan dan lebih terjangkau," kata dia.
Menurut dia, harga daging sapi saat ini yang menembaus Rp100.000 per kilogram masih dalam batas kewajaran dan itu tidak akan bertahan lama.
"Ini merupakan fenomena tahunan, kami yakin setelah lebaran nanti harga akan normal kembali di kisaran Rp75.000 per kilogram," kata dia.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013