Jambi (ANTARA News) - Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi menyatakan akan melakukan pengujian terhadap berbagai makanan saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri 2013, khususnya makanan parsel.

Pengujian jajanan Ramadhan hingga masa kadaluwarsa produk dalam parsel itu dimaksudkan untuk memastikan kesehatan makanan sehingga konsumen tidak dirugikan.

Kepala BPOM Provinsi Jambi, Irwansyah, di Jambi, Jumat, mengimbau para pengusaha makanan dan penjual parsel Lebaran untuk benar-benar memperhatikan masa kadaluwarga makanan/minuman dalam parsel sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen.

BPOM Jambi, kata Irwansyah, juga akan menguji berbagai makanan/minuman kemasan serta jajanan menu puasa.

"Ini sudah menjadi program rutin tahunan menghadapi hari-hari besar. Pelaksanaannya dilakukan sebelum dan saat puasa di seluruh daerah kota/kabupaten di Provinsi Jambi," jelasnya.

Menurut dia, untuk menjamin keamanan dan kesehatan makanan/minuman saat puasa perlu dilakukan pengecekan melalui inspeksi mendadak (sidak) di lokasi atau sentra penjualan jajanan puasa.

Berkaca pada bulan puasa tahun sebelumnya, masih saja ada pedagang yang lalai mencampur makanan dengan zat-zat berbahaya, baik pemanis maupun pewarna.

"Pengambilan contoh makanan dilakukan saat sidak, sekaligus sosialisasi baik kepada pedagang maupun masyarakat konsumen," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus telah melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait membahas persiapan puasa dan Lebaran.

Dari rapat itu diketahui juga beberapa harga bahan pokok sudah mulai ada kenaikan, meski dari laporan instansi terkait belum menunjukkan lonjakan yang signifikan.

Beberapa kebutuhan bahan pokok yang menunjukkan kenaikan harga di antaranya daging yang sudah menembus Rp110 ribu per kilogram dari sebelumnya yang berkisar Rp85 ribu hingga Rpribu per kilogram.

Harga cabe, tepung dan minyak goreng juga dilaporkan mulai merangkak naik dari harga biasanya.

"Maka itu, saya instruksikan kepada seluruh instansi terkait untuk memberikan informasi dan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat. Bazar murah sembako juga akan dilaksanakan melibatkan dinas-dinas, perusahaan baik swasta maupun BUMN. Bahkan Pemprov Jambi juga menggelar bazar khusus oleh PNS dengan program PNS peduli," ujar gubernur.

Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013