Kupang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Arisandy mengatakan bahwa jenazah Bharada Bonifasius Jawa personel Brimob Polda NTT yang gugur di Papua akibat ditembak oleh KKB dijadwalkan akan tiba di Kupang pada Jumat (24/11) besok.

"Hari Jumat Jenazah akan tiba di bandara El Tari Kupang," katanya kepada ANTARA di Kupang, Kamis.

Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan kejadian kontak tembak antara KKB Intan Jaya dengan Satuan Tugas Damai Cartenz (Satgas DC) terjadi di sekitar Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (22/11) kemarin.

Dalam kontak tembak tersebut dua orang anggota Satgas DC Satuan Brimob NTT terkena tembakan. Bharatu Rani Yohanes Seran terkena tembak pada bagian paha kiri dan saat ini masih dirawat intensif.

Sementara Bharada Bonifasius Jawa alias Boy meninggal dunia terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan.

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu mengatakan bahwa, jenazah akan tiba di bandara El Tari pada pukul 06.00 WITA waktu setempat.

"Sampai di Kupang jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Mako Sat Brimob Polda NTT," ujar dia.

Setelah beberapa jam disemayamkan di Mako Brimob, pukul 10.00 WITA, jenazah kemudian diberangkatkan ke Kampung halamannya di Soa, Bajawa Kabupaten Ngada.

Jenazah kemudian akan dimakamkan di kampung halamannya. Namun jadwal pemakamannya sendiri belum diketahui.

Karo Ops Polda NTT Kombes Pol Deonijiu De Fatima sendiri sudah berada di Bajawa dan bertemu dengan keluarga korban sekaligus mempersiapkan berbagai hal untuk kedatangan jenazah.
Baca juga: Jenazah korban penembakan di Intan Jaya dikebumikan di NTT
Baca juga: Korban penembakan oleh KKB akan dipulangkan ke NTT
Baca juga: Aparat keamanan kejar pelaku penembakan dua personel di Intan Jaya

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023