"Saya bersyukur PT MTJ mau berinvestasi yang cukup besar di Tual. Perekonomian daerah dan masyarakat meningkat serta lapangan pekerjaan menjadi ikut tumbuh," kata MM Tamher di Tual, Jumat.
Kepada daerah, Tamher mengatakan PT MTJ berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tual hingga Rp500 juta melalui retribusi dari kegiatan perdagangan.
Tamher mengatakan, selain berkontribusi besar terhadap PAD, yang terpenting dari hadirnya Kawasan Perikanan Terpadu itu ialah terciptanya lapangan kerja baru.
"Apalah artinya daerah maju, PAD-nya besar tapi perekonomian masyarakat tidak maju dan rakyat tidak sejahtera. Rakyat adalah yang terpenting daripada PAD," tuturnya.
Tamher mengatakan kondisi geografis Kota Tual yang 98 persen berupa lautan menyimpan potensi yang sangat besar. Karena itu, dia sangat mendukung pengembangan industri perikanan di daerahnya.
"Dari APBD sendiri kami mengalokasikan Rp6 miiar untuk pengembangan perikanan dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Maren atau P2MM," katanya kemudian menjelaskan bahwa kata "maren" berarti gotong royong.
Dengan kondisi geografis yang didominasi lautan, maka sebagian besar masyarakat tinggal di wilayah pantai. P2MM berupaya memberdayakan masyarakat, salah satunya dengan memberikan bantuan peralatan perikanan dan bibit rumput laut.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013