Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin dr. Dia Febrina, Sp.KK menjelaskan bahwa skin minimalism atau perawatan kulit dengan menggunakan produk sedikit, tetapi dengan hasil yang efektif memiliki sejumlah manfaat.

“Dulu, sempat ada brand-brand skincare luar yang step-nya sampai 10, kayaknya puyeng kalau 10 step dan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menggunakannya,” kata dr. Dia saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurutnya, pemakaian produk perawatan kulit hingga 10 kali atau lebih belum tentu efektif bagi kesehatan kulit. Oleh karena itu, penerapan skin minimalism diperlukan untuk mengefektifkan waktu pemakaian produk perawatan kulit dengan hasil maksimal.

Baca juga: Bolehkah berganti "skincare" setiap hari?

“Jadi, sebuah konsep skin minimalism ini adalah suatu perawatan kulit sederhana yang terfokus pada sesuatu yang benar-benar diperlukan oleh kulit,” kata dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis kulitnya di Universitas Padjadjaran itu.

Skin minimalism berguna untuk mengurangi kompleksitas dari perawatan kulit. Dengan memakai produk secukupnya sesuai kebutuhan, perawatan kulit dapat lebih mudah dilakukan.

“Kedua, semakin banyak produk yang digunakan belum tentu baik untuk kulit. Jadi, ada beberapa orang yang kulitnya sensitif dan gampang iritasi, itu akan memicu reaksi iritasi,” kata dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini.

Tidak hanya bermanfaat bagi kulit, penerapan skin minimalism juga dapat memengaruhi keberlanjutan dalam lingkungan. Mengurangi pemakaian produk sama dengan mengurangi kemasan produk yang akan dibuang, sehingga skin minimalism memiliki peran dalam mengurangi limbah.

Baca juga: Scarlett hadirkan Ultra Light Daily Sunscreen untuk lindungi kulit

“Produk skincare itu ada limbahnya, belum lagi dari limbah pot-nya, segala macam. Kalau kita fokus ke pemakaian produk yang simple, tetapi efektif, itu akan sangat bermanfaat bagi kulit kita,” kata dr. Dia.

Sebelum menerapkan skin minimalism, pastikan produk perawatan kulit sudah sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. dr. Dia juga mengingatkan untuk melakukan setidaknya tiga tahapan dalam skin minimalism agar perawatan kulit dapat maksimal.

“Rutinitas yang kita wajib lakukan itu ada tiga, yang pertama cleansing (membersihkan kulit wajah), yang kedua moisturizing (melembabkan kulit), yang ketiga adalah protection (melindungi kulit dari sinar UV),” demikian penjelasan dr. Dia.

Baca juga: Ini rutinitas "skincare" Kim Kardashian, dibocorkan ahli kecantikannya

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023