Jakarta (ANTARA News) - Panen cabai dan bawang nasional diperkirakan mundur menjadi Agustus dari target semula Juli 2013, namun tidak akan mengganggu pasokan kebutuhan selama bulan Ramadhan.

"Panen cabai dan bawang diperkirakan mundur menjadi Agustus, namun kebutuhan untuk Juli masih cukup," kata Menteri Pertanian Suswono dalam konferensi pers ketahanan pangan bulan Ramadhan di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis.

Suswono mengatakan untuk mengatasi berkurangnya pasokan cabai selama Ramadhan maka diperlukan impor cabai bubuk untuk keperluan industri, sehingga cabai segar yang saat ini ada bisa digunakan untuk keperluan konsumen di pasar.

"Jadi nanti untuk keperluan produksi industri pakai cabai bubuk dulu. Nanti kalau sudah panen di bulan Agustus, baru menggunakan cabai segar," kata dia.

Secara umum Suswono mengatakan bahwa ketahanan pangan secara nasional selama bulan Ramadhan akan mengalami surplus. Hal itu dipastikan melalui rapat pleno antara Kementerian Pertanian dengan asosiasi-asosiasi dan pemerintah daerah strategis, Kamis siang.

Menteri mengemukakan, impor khusus bawang dan cabai hanya diperbolehkan dilakukan maksimal pada Juli, karena pada Agustus sudah ada panen dari produk lokal. Hal itu dilakukan agar pada saat panen harga produk lokal tidak jatuh.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013