Kami akan jemput bola ke sana (Bandung) memeriksa pemain Persib karena mereka paling tahu kejadianya,"
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya akan proaktif memeriksa pemain dan ofisial Persib Bandung terkait dengan aksi perusakan bus rombongan kesebelasan asal Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu pada 22 Juni lalu.
"Kami akan jemput bola ke sana (Bandung) memeriksa pemain Persib karena mereka paling tahu kejadianya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis.
Rikwanto mengatakan bahwa penyidik Polda Metro Jaya akan mendatangi markas tim sepak bola berjuluk "Maung Bandung" tersebut pada pekan depan.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah menganalisis kamera tersembunyi yang merekam peristiwa perusakan bus rombongan pemain dan ofisial Persib diduga dilakukan oknum suporter kesebelasan lain.
Sebelumnya, polisi mendapatkan keterangan dari seorang saksi bernama Fajar Abadi yang menyebutkan sebanyak 20--25 orang bersepeda motor berhenti di Halte Jamsostek Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6) sekitar pukul 14.25 WIB.
Segerombolan orang tersebut mengenakan penutup muka, kemudian berteriak dan melempar kaca bus yang berisi rombongan ofisial dan pemain Persib.
Bahkan, para pemuda tersebut berupaya mencegat bus yang masuk ke ruas Jalan Tol Dalam Kota arah Polda Metro Jaya. Namun, tidak berhasil.
Akibat tindakan perusakan tersebut, Persib tidak bersedia bertanding melawan kesebelasan Persija karena kondisi psikologis pemain tim berjulukan Maung Bandung tersebut "shock".
(T014/D007)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013