KPU DKI capai target tahap satu pendistribusian logistik Pemilu 2024

Pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap satu di Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 100 persen

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta berhasil mencapai target tahap satu pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024.

"Pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap satu di Provinsi DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 100 persen," kata Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Nelvia Gustina di Jakarta, Rabu.

Nelvia menambahkan pendistribusian logistik tersebut sudah disalurkan kepada lima satuan kerja (satker) KPU kota dan satu KPU kabupaten di DKI Jakarta.

Adapun logistik Pemilu tahun 2024 tahap satu Provinsi DKI Jakarta terdiri atas kotak suara sebanyak 123.152, bilik suara sebanyak 123.064, tinta sebanyak 61.532, dan segel sebanyak 2.431.251.

Kemudian, segel Pemilu 2024 menjadi barang terakhir yang didistribusikan ke enam KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi DKI Jakarta pada Senin (20/11).

Disebutkan, jumlah segel yang diterima yaitu Jakarta Timur sebanyak 696.318, Kepulauan Seribu sebanyak 6.983, Jakarta Pusat sebanyak 247.320, Jakarta Utara sebanyak 383.483, Jakarta Barat sebanyak 566.492 dan Jakarta Selatan sebanyak 530.655.

"Saat ini KPU Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap dua yang terdiri atas surat suara, formulir, sampul, dan alat bantu tunanetra untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)," tuturnya.

Nantinya surat suara DPRD Provinsi DKI Jakarta akan diproduksi pada tanggal 28 November - 19 Desember 2023, dan akan dikirimkan pada tanggal 4 - 20 Desember 2023.

Sementara untuk surat suara DPD akan mulai diproduksi dan didistribusikan pada tanggal 31 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

Adapun jumlah surat suara DPRD tingkat Provinsi DKI Jakarta dan DPD sebanyak 8.431.963 surat suara.

KPU telah menetapkan sebanyak 204.807.222 orang dalam Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2024. Berdasarkan hasil Rekapitulasi DPT tersebut, mayoritas pemilih adalah Generasi Milenial dan Gen Z, yang mencapai 56,45 persen dari jumlah DPT.

"Sedangkan untuk DKI Jakarta jumlah pemilih Gen Z dan milenial sebanyak 51 persen," kata Nelvia.
Baca juga: Satpol PP: Penurunan alat peraga kampanye harus sesuai arahan Bawaslu
Baca juga: DKI kemarin, pengadaan surat suara hingga penetapan UMP 2024
Baca juga: KPU DKI mulai pengadaan surat suara untuk persiapan logistik tahap dua