Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Henoch Munandar menyebut penyaluran kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan mencapai 30 persen dari total kredit pada tahun ini, sejalan dengan arahan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Pada September 2023, (kredit untuk UMKM) BTPN merangkak ke 29 persen. Kita harap tahun ini BTPN bisa memenuhi rasio kredit untuk UMKM sebesar 30 persen seperti yang disyaratkan,” kata Henoch usai Bank BTPN Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut, pembiayaan mikro BTPN tumbuh hampir 60 persen secara tahunan pada 2023, didorong oleh pengembangan infrastruktur digital.
“Kita lihat digitalisasi pelaku usaha mikro bukan hal baru sejak COVID-19. Di kalangan usaha, (digitalisasi) itu cukup baik, sehingga BTPN dengan Jenius, kita lakukan penetrasi dengan digital,” ujar Henoch.
Pada 2024, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM ditargetkan tumbuh hingga 40 persen secara tahunan.
“Tapi sekali lagi, base (pembiayaan UMKM) kita masih sangat kecil dibandingkan rekan-rekan utama, yakni bank pemerintahan. Tapi itu komitmen BTPN sesuai dengan amanat BI dan OJK,” kata Henoch.
Secara keseluruhan, ia menargetkan penyaluran kredit perseroan dapat tumbuh hingga dua digit pada 2024 mendatang, diiringi dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).
“Katakan kredit (tumbuh) 10 persen, idealnya DPK juga (tumbuh) 10 persen minimal. Tapi yang kita amati jangan sampai DPK tumbuh lebih lambat dari pertumbuhan kredit,” ujar Henoch.
Baca juga: Semen Padang gandeng BTPN untuk bekali karyawan jelang pensiun
Baca juga: BTPN imbau nasabah pilih produk investasi sesuai profil risiko
Baca juga: Bank BTPN catat kredit UMKM naik 18 persen pada semester I 2023
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023