Lebih bijak pelaku pasar untuk transaksi jangka pendek dibanding agresif dalam membeli saham
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia naik tipis sebesar 4,78 poin pada Kamis sore seiring minimnya sentimen positif di pasar saham.

IHSG BEI ditutup naik 4,78 poin atau 0,10 persen ke posisi 4.581,94, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,02 poin (0,40 persen) ke level 758,33.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko mengatakan mayoritas bursa saham kawasan Asia yang kembali bergerak di area positif menjadi salah satu pendorong indeks BEI pada Kamis ini.

"Belum ada sentimen kuat untuk mendorong IHSG BEI lebih tinggi, indeks BEI juga masih berada dalam tren yang mendatar," kata dia.

Ia menambahkan tren indeks itu disebabkan oleh kekhawatiran pelaku pasar saham terhadap makro ekonomi domestik yang dinilai masih kurang baik sehingga investor cenderung mengambil langkah antisipatif dalam melakukan transaksi saham.

"Lebih bijak pelaku pasar untuk transaksi jangka pendek dibanding agresif dalam membeli saham," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan pada akhir pekan (Jumat, 5/7) yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Alam Sutera (ASRI), Adhi Karya (ADHI), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 119.784 kali dengan volume mencapai 2,757 miliar lembar saham senilai Rp3,174 triliun. Saham yang menguat 131, sementara yang melemah sebanyak 133 saham, dan yang tidak bergerak nilainya 100 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 321,36 poin (1,60 persen) ke level 20.468,67, indeks Nikkei-225 turun 36,63 poin (0,26 persen) ke level 14.018,93, dan Straits Times menguat 21,10 poin (0,64 persen) ke posisi 3.149,859. 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013