Kami menargetkan Lebak menjadikan daerah swasembada daging kerbau dan bisa memenuhi kebutuhan nasional.
Lebak (ANTARA News) - Kementerian Pertanian menyalurkan program bantuan pengembangan peternakan kerbau milik masyarakat di Kabupaten Lebak guna mendukung swasembada daging 2014.
"Kita optimistis dengan bantuan ini dapat meningkatkan populasi ternak melalui percepatan kelahiran dari keturunan anaknya," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso, di Rangkasbitung, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Lebak terbesar jumlah populasi kerbau di Pulau Jawa, sehingga dijadikan daerah pengembangan oleh Kementerian Peternakan. Sebab peternakan kerbau di Lebak memberikan kontribusi terhadap program ketahanan pangan secara nasional.
Saat ini, kata dia, diperkirakan kerbau dari Kabupaten Lebak dipasok ke berbagai daerah, seperti Bogor, Jakarta dan Tangerang sekitar 700 sampai 800 ekor per tahun. Karena itu, Kementerian Pertanian menyalurkan program peningkatan jumlah populasi ternak kerbau.
Penyaluran bantuan itu antara lain akan menambah jumlah kerbau pejantan, sebab peternak Lebak masih kurang kerbau pejantan. Bantuan kerbau jantan bertujuan untuk mempercepat keturunan anaknya juga memiliki kualitas unggul.
"Jadi, sebelumnya tiga tahun beranak, namun dengan bantuan jantan bisa mempercepat keturunan anaknya menjadi dua tahun," katanya.
Ia juga mengatakan, Kementerian Pertanian juga membantu pelayanan inseminasi buatan (IB) di sejumlah kecamatan untuk mempercepat keturunan anaknya. Pemberian IB sangat efektif untuk memiliki keturunan yang unggul dengan harga di pasaran cukup tinggi.
"Saya kira jika kerbau memiliki keturunan unggul tentu harga di pasaran cukup bagus hingga mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah populasi kerbau di Kabupaten Lebak mengalami kenaikan dibandingkan hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 mencapai 43.730 ekor. Diperkirakan kenaikan dari keturunan anaknya antara 800 sampai 1.200 ekor per tahun.
"Kami menargetkan Lebak menjadi daerah swasembada daging kerbau dan bisa memenuhi kebutuhan nasional," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013