Dengan dihasilkannya produk yang berkualitas, maka kita akan mampu bersaing dengan negara manapun, kuncinya adalah bagaimana kita meningkatkan produksi khususnya untuk pertanian serta juga mampu untuk menghasilkan produk manufaktur
Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan bahwa Indonesia harus mampu bersaing dengan negara manapun dengan jalan memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam semua sektor.
"Kita harus mampu bersaing dengan negara manapun, salah satunya dengan memaksimalkan potensi yang ada di Indonesia," kata Gita, saat bertemu dengan pemuka agama, tokoh masyarakat dan akademisi Maluku Utara, di Ternate, Kamis.
Gita mengatakan, untuk memaksimalkan potensi tersebut, Indonesia harus memiliki pendidikan berkualitas agar mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
"Dengan dihasilkannya produk yang berkualitas, maka kita akan mampu bersaing dengan negara manapun, kuncinya adalah bagaimana kita meningkatkan produksi khususnya untuk pertanian serta juga mampu untuk menghasilkan produk manufaktur," ujar Gita.
Dalam kesempatan tersebut, Gita juga mengatakan bahwa perlunya menjaga stabilitas kebutuhan pokok dengan menjaga suplai barang, khususnya untuk wilayah Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau.
"Saya di sini juga untuk meresmikan pasar tradisional atau pasar rakyat yang merupakan fondasi perekonomian bagi masyarakat," ujar Gita.
Menurut Gita, pasar tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mencari titik temu yang lebih tepat dan efektif agar barang-barang khususnya kebutuhan pokok bisa dijual dengan harga terjangkau.
"Pasar tersebut merupakan titik temu yang efisien antara petani, produsen, dan juga konsumen, dimaa harga barang dan jasa dijual dengan harga terjangkau," ujar Gita.
Selain itu, Gita juga menyampaikan bahwa, dengan adanya pertumbuhan perekonomian yang cukup baik, maka akan tercermin dari pemerataan perekonomian untuk seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pelosok.
"Kita memiliki modal yang cukup besar untuk menjadi bangsa yang besar," ujar Gita.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013