Ghaffar mengatakan "28 bayi prematur tiba hari ini di pelabuhan darat" dalam pernyataan yang diunggah di laman Facebook kementerian.
Dia menegaskan bahwa bayi-bayi tersebut saat ini sedang dipindahkan ke rumah sakit yang memiliki tim medis dan fasilitas mutakhir untuk memberikan tindakan medis yang dibutuhkan bagi mereka," tanpa merinci lebih lanjut.
Sebelumnya pada Minggu (19/11), Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa timnya mengevakuasi 31 bayi prematur dari Rumah Sakti Al-Shifa yang dikepung militer Israel sehingga mereka harus evakuasi, menuju RS Emirati di Rafah.
Pada Senin pagi, kepala unit pelayanan intensif neonatal di RS Emirati Mohamed Salama mengatakan kepada Anadolu, "hari ini, 28 dari 31 bayi prematur yang tiba di rumah sakit kemarin dari komplek RS Al-Shifa di Gaza akan melanjutkan perawatan mereka di Mesir."
Dia menyampaikan bahwa tiga bayi tetap berada di rumah sakit itu, dengan dua di antaranya tetap tinggal atas permintaan keluarga untuk kestabilan kesehatan mereka.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PM Kanada: Pembunuhan bayi di Gaza harus dihentikan
Baca juga: Kisah bidan Qeshta, bantu kelahiran dan melahirkan di Gaza
Baca juga: Bayi prematur dan pasien ICU di Gaza meninggal akibat kurang oksigen
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023