Jakarta (ANTARA News) - Konferensi antar menteri ASEAN (The ASEAN Post Ministerial Conference/PMC) dengan India menekankan pentingnya jaringan transportasi antara Asia Tengga dan Asia Selatan dan menyambut baik komitmen negara itu mendukung Rancangan Induk pada Konektivitas ASEAN (MPAC).
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, menyatakan, sambutan baik ASEAN terhadap India dalam MPAC itu melalui pembangunan prasarana dan sarana infrastruktur terkait konektivitas ASEAN dan Asia Selatan, termasuk konektivitas di bidsng maritim.
Pertemuan itu juga menyambut baik penyelenggaraan Komite Koordinasi Konektivitas ASEAN (ACCC) dan konsultasi India pada Juni 2013 di Balikpapan, Indonesia, untuk menggali langkah konkret dan mendukung MPAC. Begitu juga dengan partisipasi India pada Pertemuan ke 21 Kelompok Kerja Transportasi Darat ASEAN pada Juli 2012 di Laos.
Dalam pertemuan tersebut mendorong dua sisi untuk melihat kemungkinan mengambil langkah konkret menuju pembangunan Koridor Ekonomi India Mekong. Selain itu pertemuan juga menyoroti pentingnya menghubungkan regional ASEAN-India melalui konektivitas maritim dibawah payung MPAC.
Pertemuan itu menyambut baik partisipasi Inda pada Rapat ke 24 Kelompok Kerja Maritim ASEAN pada 17-19 Oktober 2012. dan pertemuan ke 25 Kelompok Kerja Transportasi Maritim ASEAN pada 12-14 Maret 2013 di Mandalay, Myanmar.
Penghargaan kepada India pun diberikan dalam pertemuan itu karena dinilai bekerja secara berkesinambungan di regional untuk mendukung komunitas ASEAN membangun melalui upaya Inisiatif untuk Integrasi ASEAN (IAI), termasuk peran India dalam membangun dan mendukung Pusat Pengembangan Kewirausahaan (EDC) dan Pusat Pelatihan Bahasa Inggris (CELT) di Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam.
Konferensi antar menteri ASEAN sesi dengan India diketuai Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam H.R.H. Prince Mohamed Bolkiah dan Menteri Luar Negeri India H.E. Shri Salman Khurshid. Pertemuan itu mengungkapkan kepuasan dengan kemajuan secara keseluruhan Kemitraan Strategis ASEAN-India dan menegaskan kembali kontribusinya terhadap pertumbuhan regional dan kemakmuran, perdamaian, dan keamanan global.
Konferensi yang juga melibatkan mitra dialog ASEAN seperti Australia, China, Uni Eropa, Jepang, Republik Korea, Rusia, dan Amerika Serikat itu berlangsung di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam sejak 30 Juni hingga 1 Juli 2013.
Pertemuan itu untuk meninjau hubungan dialog termasuk prekembangan implementasi rencana respektif mereka dalam aksi dan pertukaran pandangan isu tingkat regional dan internasional.
(I028/B011)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013