Rencananya, Pantai Glagah dan Congot dijadikan satu kawasan. Saat ini, kami mulai pembahasannya.

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyusun rencana induk pengembangan kawasan Pantai Glagah-Congot sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata di wilayah ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Aris Nugraha, di Kulon Progo, Selasa, mengatakan rencananya kawasan Pantai Glagah-Congot diintegrasikan dengan kawasan Aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta.

"Rencananya, Pantai Glagah dan Congot dijadikan satu kawasan. Saat ini, kami mulai pembahasannya," kata Aris Nugraha.

Ia menambahkan rencana pengembangan ini merupakan bagian dari program utama Smart Tourism Kulon Progo. Program tersebut terdiri dua agenda utama, yakni Smart Tourism yang dikembangkan yaitu Ocean Beach (pantai) dan Mountain (pegunungan).

Adapun Smart Tourism Mountain dikembangkan di Perbukitan Menoreh, sedangkan Smart Tourism Ocean Beach dikembangkan di Glagah-Congot.

Pengembangan Smart Tourism Ocean Beach rencananya dari Pantai Glagah hingga area Mangrove Kadilangu.

Salah satu paparan disampaikan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo terkait rencana induk kawasan Glagah-Congot. Sejumlah rencananya seperti menggeser posisi tempat pemungutan retribusi (TPR) dan memisahkan jalur kendaraan roda dua dan empat.

"Kemarin, Senin (20/11), baru paparan awal hingga masukan dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait," katanya lagi.

Aris mengatakan belum bisa memastikan target penyelesaian dari proyek ini. Namun untuk pengembangan Glagah sudah dimulai lewat program dari dana alokasi khusus (DAK).

"Kami baru menyusun program perencanaan," katanya pula.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan DKP membangun tempat pelelangan ikan yang Higienis, Ekonomis, Bersih, Aman dan Tertib (TPI HEBAT) dengan bangunan yang berciri khas budaya dan berbasis wisata.

Program TPI HEBAT dimulai pada tahun ini di Pantai Congot, Jangkaran. TPI HEBAT mempunyai fungsi sebagai tempat pelelangan ikan, tempat pemasaran ikan, tempat pengolahan ikan, kuliner ikan, tempat ibadah, sarana olahraga dan tempat pertemuan nelayan dalam satu kawasan yang berupa bangunan jawa berbentuk joglo dan limasan serta berbasis wisata.

"Kami berharap TPI HEBAT mampu mendukung destinasi wisata dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan," kata Trenggono.
Baca juga: Pemkab belum miliki konsep penyelesaian penolakan penataan Glagah-Congot

Pewarta: Sutarmi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023