Jakarta (ANTARA News) - Usia 60 tahun boleh dibilang tua dan banyak orang sering merasa takut atau bahkan tidak mau buru-buru sampai ke sana. Tetapi tidak demikian bagi Ahmad Albar.
Rocker senior yang identik dengan kelompok musik God Bless itu justru memandang usia 60 tahun, yang baru saja dicapainya pada Selasa, 18 Juli 2006, sebagai anugerah besar dari Tuhan.
"Bagi saya ini anugerah Tuhan. Anugerah karena saya diberi kesempatan mencapainya dan tetap sehat," ujar penyanyi berdarah Arab yang akrab disapa Iyek tersebut, saat berbincang dengan ANTARA di Hailai, Ancol, Rabu malam.
Iyek datang bersama sahabat karibnya dalam kelompok God Bless, Ian Antono, memenuhi undangan 18 Productions yang sedang mempersiapkan rencana festival musik di Semarang, Jawa Tengah.
Di usianya yang boleh dibilang sudah senja, vokalis rock yang juga terkenal sebagai bintang film cilik dalam "Jenderal Kancil" itu mengaku dirinya belum berkeinginan untuk pensiun.
"Pensiun? Nantilah, pasti ada waktunya saya pensiun," katanya.
Dalam satu wawancara, Ian Antono menyatakan God Bless sedang mencari label rekaman untuk album terbaru.
Sebagai rocker senior, Iyek memandang perkembangan musik rock di Indonesia saat ini sudah jauh lebih maju ketimbang pada masa 1970-an.
"Udah jauh berbeda. Sekarang ini sudah ada yang mengkoordinasi. Dulu pada jaman kita kan tidak demikian. Mau manggung aja gotong-gotong alat sendiri," ujarnya sambil tersenyum.
Berbagai fasilitas pendukung, termasuk sekolah musik, dikatakannya juga sebagai faktor pendukung kemajuan musik rock saat ini.
"Sekarang ini sudah era (musisi) educated. Mereka belajar teori dan praktek. Dulu hampir semua otodidak," ujarnya.
"Jiwa rock di dalam diri saya tidak pernah mati," katanya sambil tersenyum. (*)
Copyright © ANTARA 2006