Kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan para aktor global dan tokoh-tokoh agama untuk menyuarakan gencatan senjata di PalestinaJakarta (ANTARA) -
"Menghentikan segera bencana kemanusiaan berlangsung di Gaza," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Qatar akan umumkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel
Sejumlah tokoh agama dari sejumlah negara yang tergabung dalam R20 akan menghadiri kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan para aktor global dan tokoh-tokoh agama untuk menyuarakan gencatan senjata di Palestina.
"Otoritas agama akan memobilisasi kekuatan yang mereka punya untuk bergerak dan meletakkan pengaruh pada komunitasnya dan lingkaran pemangku kebijakan untuk bergerak maju," ujarnya.
Ia mengatakan, ISORA juga akan membahas mengenai masalah fundamental konflik yang masih terjadi sampai sekarang bahkan semakin parah di Timur Tengah, yaitu melemahnya tatanan internasional yang seharusnya menjadi aturan internasional dan disepakati negara-negara.
Gus Yahya menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya terjadi pada satu kelompok saja, tapi masalah bagi kemanusiaan.
Baca juga: Hamas kian dekat sepakati gencatan senjata dengan Israel
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun menyampaikan bahwa masyarakat Palestina butuh perdamaian yang sesungguhnya.
Menurutnya, orang-orang banyak yang tidak percaya apa yang terjadi di Gaza, Palestina, yaitu sebuah genosida, holocaust baru, dan kriminal yang dilakukan Israel.
Maka dari itu, ia meminta dukungan dari semua pihak agar agresi Israel segera dihentikan.
Kegiatan tersebut akan mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".
Baca juga: Warga Palestina di luar negeri berkarya lestarikan warisan budaya
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023