Perkembangan luar biasa ini terwujud berkat pertumbuhan signifikan dalam lima indikator penting, termasuk Jumlah Riset Internasional, Sitasi per Makalah Ilmiah, Rasio Dosen-Mahasiswa, serta Dosen Internasional dan Reputasi Akademik.
Profesor Michael Driscoll, Vice-Chancellor & President, Taylor's University, berkata, "Pencapaian ini mencerminkan kualitas unggulan program akademik Taylor's, metode pendidikan efektif, serta dedikasi tenaga pengajar dan mahasiswa kami yang berprestasi."
Mengomentari kesuksesan terbaru yang diraih Taylor's, Driscoll menilai, pencapaian tersebut menjadi momen penting bagi Taylor's, khususnya terkait dengan misi Taylor's dalam menyediakan purposeful learning dalam kurikulum. "Ke depan, kami selalu berkomitmen menawarkan pengalaman belajar inovatif yang berorientasi pada tujuan. Pengalaman belajar ini menjadi bekal bagi mahasiswa meraih kesuksesan di dunia yang cepat berkembang," ujarnya.
Taylor's University dikenal akan konsep transformatif Multidisciplinary Learning Experience (MLE) yang memadukan berbagai subjek untuk menciptakan program studi inovatif. Sebagai pionir pendekatan MLE berdasarkan "Taylor's Curriculum Framework", Taylor's mewajibkan mahasiswa mengerjakan proyek multidisipliner pada program studi sarjana, menekankan komitmen universitas ini dalam membekali mahasiswa sehingga mereka dapat memiliki karier yang positif dan beraneka ragam.
Pendekatan ini menjadi cerminan dari dedikasi Taylor's dalam mempersiapkan mahasiswa dengan keahlian yang relevan di industri dan membuat perubahan positif. Peristiwa global yang akhir-akhir ini terjadi menekankan pentingnya langkah untuk menjawab tantangan global, seperti kemajuan teknologi, globalisasi, perubahan demografi, serta perubahan iklim. Maka, pendekatan multidisipliner berperan penting dalam memahami dan menjawab isu-isu kompleks tersebut.
Informasi lebih lanjut tentang Taylor's University tersedia di tautan ini.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
