Selain akan memicu sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bagi tim, performa pemain juga drop karena pertandingan dihentikan oleh wasit akibat kabut asap dari flare yang dinyalakan suporter,"
Malang (ANTARA News) - Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan meminta seluruh suporter Arema (Aremania) agar tidak menyalakan kembang api (flare) lagi ketika tim berjuluk Singo Edan itu sedang bertanding menjamu tamunya.
"Selain akan memicu sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bagi tim, performa pemain juga drop karena pertandingan dihentikan oleh wasit akibat kabut asap dari flare yang dinyalakan suporter," tegasnya di Malang, Rabu.
Menurut dia, ketika tim dalam kondisi "on fire" dan pertandingan tiba-tiba dihentikan oleh wasit, jelas tidak menguntungkan bagi tim, bahkan semangat pemain juga langsung drop.
"Kalaupun pertandingan akhirnya dilanjutkan, pemain juga membutuhkan waktu untuk mengembalikan semangat dan top performanya. Saya berharap pertandingan-pertandingan kandang selanjutnya tidak ada lagi flare," tandas Rahmad Darmawan.
Sementara itu Media Ofiser Arema Sudarmaji mengatakan akibat penonton menyalakan "flare" tersebut, manajemen tim Singo Edan dikenai sanksi denda oleh Komdis PSSI.
Sanksi denda pertama sebesar Rp50 juta ketika Arema menjamu Persegres (15/6). Saat itu pertandingan sempat dihentikan selama sekitar 15 menit.
Selanjutnya, denda kedua juga menanti saat Arema meladeni Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/6), karena pertandingan juga sempat dihentikan selama sekitar 20 menit.
Ia mengaku sebenarnya penonton sudah diimbau dan diinstruksikan untuk tidak menyalakan "flare" pada saat pertandingan berlangsung, namun masih ada saja penonton yang tidak mengindahkan imbauan dan larangan tersebut.
"Masalah flare ini memang tidak bisa langsung dihilangkan begitu saja, tapi butuh proses. Kami cuma berharap pada laga kandang ke depan sudah tidak ada lagi flare yang mengganggu jalannya pertandingan, paling tidak bisa diminimalisasi," ujarnya.
Dihentikannya pertandingan laga Arema yang menjamu Persija Jakarta akibat adanya "flare" yang mengganggu tersebut, manajemen pada Rabu (3/7) dipanggil Komdis PSSI di Jakarta.
Laga kandang terdekat Arema adalah menjamu PSPS Pekanbaru, Kamis (4/7). Saat menjamu PSPS tersebut, Arema tidak diperkuat Christian Gonzales karena terakumulasi kartu.
(E009/E011)
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013